PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Aksi unjuk rasa dilakukan belasan warga Kelurahan Gunung Ibul dengan menutup jalan dengan tumpukan tanah. 

Akibatnya terjadi kemacetan panjang dan mengganggu arus lalu lintas dipersimpangan tersebut. 

Usut punya usut ternyata aksi demo warga itu untuk menuntut pemerintah turun ke lapangan mengatasi keluhan masyarakat terkait selalu terjadi banjir di wilayah tersebut. 

Pemerintah kota Prabumulih diminta membangun dan memperbaiki drainase di wilayah tersebut. Agar tidak terjadi banjir yang menyebabkan seperti genangan sungai. 

BACA JUGA:Ada Apa dengan kasus Proyek Jalan Simpang Keromongan? Hingga Nomor Wartawan Diblokir Kejaksaan

Dalam aksinya, para pendemo menggunakan mobil dump truk menurunkan tanah merah di dua sisi jalan tersebut lalu berorasi meminta permasalahan di kawasan itu agar bisa diatasi. 

Akibat kejadian tersebut arus lalu lintas di wilayah tersebut menjadi terganggu dan banyak pengendara menyesalkan aksi unjuk rasa yang harus menutup jalan tersebut. 

Aksi tersebut dikawal ketat dari aparat kepolisian dan TNI AD, baik dari Polsek Prabumulih Timur dan Polres Prabumulih serta Babinsa dari Koramil Prabumulih.

"Kami kesal banjir sering terjadi di Jalan Padat Karya. Tetapi tidak ada respon dari Pemkot Prabumulih. Makanya secara spontan kami meluapkan kekesalan lewat aksi protes menutup jalan ini pakai tanah,” ujar Ariantono selaku juru bicara mewakili masyarakat gunung ibul, Senin 1 April 2024.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Tol Kayuagung-Palembang Dikebut, Target Rampung H-7 Sebelum Lebaran

Ariantono menambahkan, kami mohon solusi agar Jalan Padat Karya ini dibangun dan diperbaiki drainasenya. Agar tidak lagi banjir lagi dan tidak dikeluhkan masyarakat.

"Keinginan masyarakat agar kiranya pemerintah kota segera merealisasikan anggaran untuk normalisasi drainase dan juga memecah aliran sungai yang berada di dekat rumah di jalan padat karya," jelasnya. 

Sementara Pj Walikota Prabumulih H Elman ST saat meninjau lokasi jalan yang di blokir warga mengatakan, semua keluhan warga ini akan ditindaklanjuti. Dan semua drainase yang tersumbat akibat sampah akan dilakukan pembersihan. 

"Satu-satu semua keluhan warga akan kita atasi apalagi menyangkut banjir ini. Permasalahan banjir ini bukan wilayah gunung ibul saja wilayah lain sama. Makanya apa yang jadi keluhan kita tampung," katanya.