Banyak Sedimentasi Kebut Normalisasi Menghadapi Musim Hujan, Terutama Daerah Rawan Banjir Ini
Petugas PUPR Palembang melakukan pembersihan sedimentasi di drainase Jalan Sudirman -Foto:sc instagram puprpalembang/-palpres
PALEMBANG – Upaya pemerintah kota (Pemkot) Palembang dalam menghadapi musim banjir dengan melakukan normalisasi.
Beberapa anak sungai yang di sejumlah titik mengalami sedimentasi (pengendapan material).
Dengan normalisasi, diharapkan Sungai Musi dan anak sungainya dapat berfungsi dengan baik dan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh warga kota ini.
Kepala Dinas Penataan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Ir Akhmad Bastari menjelaskan, untuk melakukan normalisasi 21 anak sungai yang telah didata tersebut, pihaknya berupaya melakukannya secara bertahap sesuai skala prioritas karena terbatasnya dana.
BACA JUGA:Sampaikan Aspirasi pada Pemkot Palembang, Masyarakat Swadaya Bentuk Komunitas Peduli Banjir
Untuk menata satu sungai saja, membutuhkan anggaran sekitar Rp 400 miliar.
Anak sungai yang paling parah pendangkalannya segera dilakukan normalisasi, sedangkan yang pendangkalan sedang dilakukan pembersihan dan pengerukan ringan
Sebelumnya Fathul Korib As,SIP, MM, MSi ditunjuk sebagai penyampai aspirasi masyarakat RT 16, 17,19,27,28,36,38 RW 04 Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning, kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
Politisi asal DPD Partai Gelora Kota Palembang ini pun telah menyampaikan surat aspirasi masyarakat itu, langsung kepada Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ir. H Akhmad Bastari, ST., MT., IPM., ASEAN Eng.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Optimis Kontingen Sumsel Raih Juara PORWIL Sumatera Tahun 2023
Kepada Kadis PUPR Kota Palembang, Fathul Korib menyampaikan bahwa masyarakat akan membentuk komunitas peduli banjir secara swadaya di lingkungan tersebut.
“Komunitas peduli banjir nanti dapat ikut serta dalam aksi-aksi penanggulangan banjir, seperti membersihkan saluran air hingga memperbaiki tanggul.
Semua itu dilakukan secara swadaya oleh masyarakat,” jelas Fathul Korib.
Selain itu juga disampaikan kondisi banjir, yang kerap dialami warga di lokasi.