LUAR BIASA, Hasil Panen Padi Ubinan Poktan Alami Kenaikan, Ini Tips Ampuh dari Dinas TPHP Lahat
PANEN : Tampak Dinas TPHP Lahat didampingi Penyuluh dan petani melakukan panen padi, Jumat 19 April 2024, --Dinas TPHP Lahat/koranpalpres.com----
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Berdasarkan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Lahat, hasil panen padi dengan menggunakan metode ubinan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
"Betul, untuk 2023 ubinan menghasilkan 4,825 kilogram (kg), sedangkan 2024 tercapai 5,69 kg, sehingga ada peningkatan sebesar 0,865 kg," ucap Kepala Dinas TPHP Lahat, Eti Listina SP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) TPH, Ahmad Firdaus SP MMA, Jumat 19 April 2024.
Nah, untuk tips yang diberikan setiap balai penyuluhan pertanian (BPP) tingkat kecamatan, kepada para kelompok tani (Koptan) tidak terlepas dari sosialisasi serta pembekalan, didalam pemilihan bibit unggul maupun jenis pupuk digunakan.
"Benih padi unggul bersertifikat, penyaluran pupuk urea subsidi dan NPK non subsidi, sekaligus pupuk organik cair dengan hasilnya meningkat," sebutnya.
BACA JUGA:Wow, PKM Tinggi Hari Lahat re Akreditasi 5 Item Ini Jadi Acuannya, Simak Yuk
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Halal Bihalal Bersama ASN dan Honorer, Ini Pesan Menyentuh Hati
Mengacu, sambung dia, dari hasil yang ada, untuk ubinan diatas rata-rata nasional mencapai 5,1 kg per hektar dan Propinsi 5,0 kg per ha.
"Dari situlah mengapa hasil panen di Kabupaten Lahat cukup menggembirakan bagi petani, dikarenakan pemilihan bibit unggul, tahan terhadap hama, pemakaian pupuk secara akurat," papar Ahmad Firdaus.
Ia mencontohkan, pengubinan di Poktan Sawah Serame, Desa Siring Agung, Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat mengalami peningkatan secara signifikan.
"Hasil Ubinan, dilakukan Marta Dian Segmen 1 tercatat 5,95 kg, Yuliandi pada segmen 2 berjumlah 5, 335 kg, Heriansyah segmen 3 didapat 4, 675 kg, dan Untung untuk segmen 4 menghasilkan 6,800 kg. Sehingga Jumlah diperoleh 22,76 kg, dengan rata-rata 22,76 dibagi 4 segmen didapatkan 5,69 kg/ha," imbau dirinya.
BACA JUGA:SURPRISE! Kapolres Lahat Terima Penghargaan dari HMI Badko Sumbangsel, Ini Kategorinya
BACA JUGA:Wow, HUT Lahat 155 Tahun, 2 Artis Papan Atas Ternama Siap Bius Warga, Simak Yuk
Kemudian, sambung dia, hasil ubinan 5,69 Kg dikalikan 1600, didapatkan 9,104 kg per gabah kering panen (GKP)/Ha.
Lalu dikonversi GKP ke Gabah Kering Giling (GKG) hasil Survei Konversi Gabah ke Beras (SKGB) pada 2018 Provinsi Sumsel sebesar 85,86 persen, 9.104 dikalikan 0,8586 sehingga memperoleh 7.816,69 kg GKG/Ha.