SUMSEL - Anda wajib tahu! Harta karun sejarah termasuk milik Kerajaan Sriwijaya menjadi koleksi Museum yang berada di pusat Kota Palembang ini. 

Salah satu cara terbaik untuk menjelajahi warisan luar biasa Sumatera Selatan (Sumsel) adalah dengan mengunjungi Museum Negeri Sumsel atau yang juga dikenal dengan nama Museum Balaputera Dewa di Kota Palembang.

Sebab Provinsi Sumsel telah dikenal sebagai Bumi Sriwijaya, adalah tempat bersejarah yang mempesona.

Provinsi ini merupakan situs berdirinya Kerajaan Sriwijaya yang terkenal seantero dunia, dan selama berabad-abad, menyimpan jejak panjang sejarah dan budaya yang kaya.

BACA JUGA:Karya Bhakti Kodam II Sriwijaya di Museum AK Gani, Bersih-Bersih Hingga Pengobatan Gratis

Museum Balaputera Dewa adalah harta karun sejarah yang terletak di pusat kota Palembang.

Dibuka untuk umum, museum ini adalah tempat penyimpanan lebih dari 3.800 item koleksi yang mencakup berbagai periode sejarah, mulai dari zaman pra-sejarah, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Islam Palembang dan Kesultanan Palembang Darussalam hingga masa kolonialisme Belanda.

Dengan koleksi yang mencakup berbagai aspek sejarah, museum ini menjadi jendela ke masa lalu yang membantu kita memahami akar budaya Sumatera Selatan.

Pengunjung pertama kali disambut oleh berbagai koleksi arca di selasar museum yang berasal dari zaman megalith di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Kaji Marga Melaju Lintasan Zaman dalam Seminar, Ini Alasan Pengelola Museum Negeri Sumsel

Arca-arca ini mengungkapkan pemahaman masyarakat setempat tentang seni dan agama pada masa itu, memberikan wawasan unik tentang kehidupan pada zaman itu.

Selanjutnya, pengunjung akan diarahkan untuk menjelajahi zaman Kerajaan Sriwijaya melalui koleksi benda peninggalan seperti kerajinan tembikar, manik-manik, dan prasasti.

Prasasti-prasasti tersebut menjelaskan awal mula sejarah berdirinya Kerajaan Sriwijaya yang pernah menjadi salah satu kekuatan maritim terbesar di Asia Tenggara.

Ini adalah momen penting dalam sejarah Indonesia yang patut untuk dieksplorasi dan dipahami.