Cerita Mistis Hantu Tanpa Kepala di Rel Perlintasan Kereta Api Kota Lubuklinggau
Rel Perlintasan Kereta Api Kota Lubuklinggau-zulkarnain palpres.bacakoran.co-
MUSI RAWAS - Perlintasan rel kereta api yang terletak di Kelurahan Mesat Jaya Kecamatan Lubuklinggau Timur II ini menyimpan banyak cerita misteri.
Pasalnya banyak cerita mistik yang beredar dari kalangan warga setempat yang menyebutkan sering muncul suara rintihan bahkan penampakan makhluk astral.
Sebagian warga meyakini suara dan penampakan makhluk astral itu berasal dari korban kecelakaan kereta api.
Jalur rel kereta api di tempat ini sering memakan korban jiwa baik pejalan kaki yang melintasi rel kereta api maupun kendaraan yang tertabrak kereta api.
BACA JUGA:Ukur Kemampuan Fisik Prajurit, Kodim Bengkulu Selatan Laksanakan Garjas Periodik
Jalur perlintasan yang tidak memiliki palang dan banyak warga sekitar yang memanfaatkan rel kereta api sebagai jalan alternatif untuk sampai ke pasar menjadi faktor kuat sering terjadi kecelakaan.
Namun tidak sedikit warga mengaitkan kejadian tabrakan antara kereta api dengan pengguna jalan itu terjadi karena adanya kelalaian.
Dan ada juga beberapa warga lainnya menyebutkan melihat fenomena ini dari sisi magis, yakni pengaruh hantu penunggu perlintasan.
Hantu ini dikenal sebagai setan budek setan ini konon suka membuat masyarakat yang melintasi rel kereta api menjadi mendadak tuli atau budek.
BACA JUGA:Logistik Pemilu Sudah Diamankan di Gudang KPU, Polres Pagaralam Siapkan Personel Penjagaan
Sehingga tidak menyadari ada kereta api yang sedang melaju kencang kearahnya.
Menurut cerita yadi salah seorang warga yang tinggal di samping rel kereta api dirinya pernah mendapatkan pengalaman mistis.
Dirinya mengaku pernah melihat sesosok penampakan seorang pria tanpa kepala di rel perlintasan kereta api pada saat dirinya sedang bermain gitar bersama temannya.
"Waktu itu kami sedang bermain gitar dengan teman-teman di tempat nongkrong yang kebetulan berada di samping perlintasan rel kereta api, dan dari kejauhan kami melihat ada seorang pria berjalan di rel kereta,"Ucapnya.