Seiko, Merek Jam Tangan Jepang Ini Hadir di London Membawa Jam Tangan Terspesialisasi

PALEMBANG,KORANPALPRES.COM - Proyek Desain Tenaga Seiko akan hadir di Japan House, dalam sebuah acara yang akan menakjubkan di London.

Seiko telah mengumumkan bahwa 'Power Design Project' yang aneh dan menakjubkan akan hadir di London minggu ini.

Kehadiran merek jam tangan Jepang ini memberikan pengunjung kesempatan untuk melihat ke dalam pikiran beberapa desainer paling avant-garde di dunia.

Seiko memiliki sejarah panjang dalam memberikan kebebasan berpikir kepada para desainernya. Namun proyek ini, yang dimulai pada tahun 2001, benar-benar membawanya ke tingkat berikutnya.

BACA JUGA:Jam Tangan Seiko 5 Sports SRPK33K1: Kombinasi Ideal Antara Kekuatan dan Kecantikan, Bisa untuk Pria dan Wanita

Tema tahun ini adalah 'jam tangan yang sangat terspesialisasi' dan tampilannya menampilkan tujuh jam tangan konseptual, masing-masing berfokus pada tujuan spesifik dan tidak biasa, dengan banyak aspek yang melibatkan budaya Jepang.

Jam tangan Panda Lovers, misalnya, dirancang oleh Kiyotaka Sakai, yang mendesain untuk lini Seiko termasuk Prospex.

“Saya terpikat oleh pesona aneh hewan hitam-putih ini,” kata Sakai. “Dan saya terdorong oleh keinginan untuk menciptakan jam tangan panda sesungguhnya yang dapat menampilkan penampilan panda asli yang menggemaskan dan mirip boneka beruang.”

Masakan Jepang direpresentasikan dalam jam tangan Sukiyaki, kreasi desainer Grand Seiko Akira Yoshida. Sukiyaki adalah masakan khas daging sapi yang diiris tipis dengan sayuran, yang menginspirasi Yoshida.

BACA JUGA:5 Top Jam Tangan Jepang, Merek Seiko untuk Pria Terbaik, Berkualitas dan Ramah di Kantong

“Ini adalah hidangan yang paling saya sukai di dunia ini,” katanya. “Saya memutuskan untuk memulai perjalanan mengembangkan produk khusus yang dibuat semata-mata dengan tujuan membuat sukiyaki terlezat yang bisa dibayangkan,” tambahnya.

Sorotan lainnya termasuk jam tangan Ambidextrous oleh Kento Ito, yang mendesain untuk lini Astron.

Jam tangan ini terinspirasi dari kunjungannya ke sebuah arena bowling, ketika ia melihat seorang teman kidal memindahkan arlojinya ke tangan kanannya ke bowling, sehingga ia bertanya-tanya apakah tangan yang memakai arloji itu memengaruhi pikiran dan kemampuan kita.

Proyek Desain Tenaga ini dipamerkan di Tokyo pada awal tahun ini, dan akan diadakan di Japan House, di Kensington High Street, London, mulai 17 Mei hingga 20 Juni.