Tempuh Jarak 2 Jam 15 Menit, Danrem Tinjau Lokasi Opla di OKI
Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos bersama rombongan meninjau lokasi Opla di Desa Bandar Jaya, Kecamanta Air Sugihan, Kabupaten OKI dengan waktu tempuh 2 jam 15 menit, Senin 20 Mei 2024.--Penrem Gapo
OKI, KORANPALPRES.COM - Bertolak dari Dermaga Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos bersama rombongan menuju Desa Bandar Jaya, Kecamanta Air Sugihan, Kabupaten OKI dengan waktu tempuh 2 jam 15 menit menuju lokasi Opla, Senin 20 Mei 2024.
Kegiatan Opla yang dilakukan tahun 2024 ini, salah satunya Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI akan ditargetkan seluas 7000 Ha. Desa Bandar Jaya seluas 348 Ha dan Desa Mukti Jaya seluas 450 ha.
Pada tahun 2021, kegiatan ini sudah terlaksana seluas 126 Ha, manfaatnya sudah dirasakan oleh petani dengan hasil tanam 2 kali setahun.
Sistem pelaksanaan tanam padi yang dilaksanakan dengan sistem tabur untuk mengurangi biaya operasional yang sangat tinggi.
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya: Bangga Boleh, Jangan Sombong!
BACA JUGA:Dalam Upacara Peringatan Harkitnas Ke-116, Pangdam Bacakan Amanat Menkominfo, Begini Isinya
Untuk saat ini petani hanya bisa satu kali masa tanam dalam setahun, mudah-mudahan dengan pembangunan Opla masa tanam petani meningkat, panen 2 hingga 3 kali dalam setahun.
Kadistan OKI, Sahrul menyampaikan, pihaknya sangat bersyukur Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos bisa berkunjung ke Air Sugihan ini.
Untuk Opla di Kabupaten OKI, selain di Air Sugihan telah dilaksanakan juga Opla di Kecamatan Sungai Menang dan Lempung Jaya.
"Bila pertanian di air Sugihan goyang, maka pertanian di OKI pun akan goyang. Semoga Opla ini segera dipercepat," ungkapnya.
BACA JUGA:Serba Serbi Dibalik Lomba Tembak di Shooting Range Jakabaring Palembang, Omset Pedagang Naik Tajam
BACA JUGA:Rekomendasi Merek Jam Tangan Warna Hitam, Harga Murah Tetap Bergaya
Danrem Gapo memberikan apresiasi kepada Kadistan OKI yang selalu semangat. Masyarakat, Pemda dan TNI AD khususnya Korem Gapo sangat guyub, ini merupakan semangat para petani yang harus dipertahankan.
“Tugas kita dalam ketahanan pangan sama, kita mencetak beras, kita produksi beras. Opla yang dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil gabah para petani," tambahnya.