Sinergitas Bersama Mitra Polri, Polda Sumsel Gelar Pencegahan Kriminaliras
Wakapolda Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si membuka kegiatan Sinergitas Mitra Polri di Ballroom hotel Beston Palembang yang tidak lain Dalam melakukan pencegahan Kamtibmas dan mitigasi bencana, Polda Sumsel. --Bidhumas Polda Sumsel
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dalam melakukan pencegahan Keamanan dan Ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan mitigasi bencana, Polda Sumsel gelar kegiatan Sinergitas Mitra Polri di Ballroom hotel Beston Palembang, Rabu 22 Mei 2024.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakapolda Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si membuka langsung kegiatan tersebut.
"Kita mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pada narasumber dan segenap Mitra jajaran Polri yang berkesempatan hadir pada kegiatan ini," ujarnya.
Sebagaimana diketahui bersama kamtibmas yang kondusif merupakan kondisi yang sangat diharapkan dan didambakan oleh seluruh lapisan masyarakat perkotaan sampai dengan ke pedesaan.
BACA JUGA:Wah! Ada Badko HMI di Mapolda Sumsel, Jenderal Bintang Dua Turun Tangan
BACA JUGA:Jangan Termakan Hoax, Ini Kata Ketua IPW Soal Langkah Polri Terkait Kasus Vina
"Dengan menciptakan kamtibmas yang kondusif tentunya bukan menjadi tanggung jawab Polri semata, akan tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menjaga dan menciptakan kamtibmas yang kondusif," ucapnya.
Selama Triwulan I tahun 2024 berdasarkan anev kamtibmas jumlah tindak pidana yang terjadi di Provinsi Sumsel sebanyak 3.357 Kasus.
Dan perkara yang dapat diselesaikan oleh jajaran Polri sebanyak 1.544 Kasus, adapun jenis kejahatan yang mendominasi yaitu curat, curas, curanmor.
Serta rentan waktu terjadinya kejahatan yaitu berkisat antara pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB.
BACA JUGA:Jangan Terprovokasi! Soal Kasus Vina, Anggota DPR Yakin Polisi dapat Tuntaskan
BACA JUGA:Aduh! Sopir Angkutan di Lahat di Tindak Satlantas Polres Lahat dan UPPKB Merapi, Ini Penampakannya
"Selain itu gangguan kamtibmas lainnya yang menjadi perhatian kita bersama yaitu aksi tawuran dan balap liar," terangnya.
Kedua hal tersebut yang sering terjadi di kota Palembang, gangguan kamtibmas ini merupakan beban pekerjaan bersama.