Akhirnya 2 Korban Terbawa Arus Banjir di Semidang Aji Ditemukan 14 Km Dari Lokasi Awal

Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu orang korban yanng hilang akibat terseret arus banjir di Desa Batang Hari, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU, Jumat 24 Mei 2024.--Humas Basarnas Palembang

OKU, KORANPALPRES.COM - Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu orang korban yang hilang akibat terseret arus banjir di Desa Batang Hari, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU, Jumat 24 Mei 2024.

Kepala Kantor Basarnas Sumsel, Raymond Konstantin, S.E mengatakan, pada pencarian hari kedua ini alhamdulillah korban kedua dari empat orang korban yang terseret derasnya arus banjir berhasil ditemukan.

"Sebelumnya siang tadi sekira pukul 11.20 WIB kita berhasil menemukan satu orang korban atas nama Hartati (60) dengan jenis kelamin perempuan, sore ini sekira pukul 17.45 WIB kita kembali menemukan satu orang korban lagi," ujarnya.

Yang diketahui atas nama Naslaini (58) dengan jenis kelamin perempuan korban ditemukan berada didarat dipinggir sungai dengan posisi terjepit di tumpukan ranting dan kayu.

BACA JUGA:Pasokan Gas Tabung 3 Kg dalam 3 Hari Terakhir Cukup Lancar

BACA JUGA:15 Anggota Panwascam di PALI Siap Bertugas di Pilkada Serantak 2024, Inilah Tugas Pertamanya

Dalam keadaan meninggal dunia tepatnya di Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji atau sekira radius 14 Km dari lokasi awal kejadian. 

Selanjutnya, katanya korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Ibnu Sutowo OKU guna dilakukan proses lebih lanjut.

"Total sudah dua orang korban yang kita temukan dan masih tersisa dua orang lagi," jelas Kepala Kantor Basarnas Sumsel. 

Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dengan harapan kedua korban tersebut dapat segera ditemukan. Pada proses pencarian Basarnas Sumsel.

BACA JUGA:Banjir Bandang di OKU Membawa Kabar Buruk, 2 Tim Rescue Basarnas Cari Orang Hilang Terbawa Arus

BACA JUGA:Lepas 389 JCH Asal OKU Timur Kloter 11, Bupati Lanosin Doakan Jemaah jadi Haji Mabrur

Selain mengkoordinir seluruh Unsur SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD OKU, Pemda setempat serta unsur potensi SAR lainnya juga melakukan pembagian SRU (SAR Unit) dan pemetaan wilayah pencarian untuk masing-masing SRU tersebut.

Diberitakan sebelumnya kejadian berawal pada Kamis 23 Mei 2024 sekira pukul 01.00 WIB, bertempat di tikungan jalan lintas Sumatra, Desa Batang Hari debit air sungai mengalami kenaikan dan sudah menggenangi jalan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan