https://palpres.bacakoran.co/

KREATIF, Sisa Sampah Plastik Disulap Jadi Produk Bernilai Tinggi, Ini yang Dilakukan TP PKK Mulak Ulu Lahat

OLAH BARANG BEKAS : Ketua TP PKK Kecamatan Mulak Ulu, Eva Agustina SKM MM berserta anggota, membuat produk dari sisa-sisa plastik deterjen-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Banyak cara untuk mengelola sisa-sisa sampah baik bersifat organik dan anorganik.

Salah satunya apa yang dilakukan TP PKK Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat dibawah nahkoda Eva Agustina SKM MM, menyulap berbagai sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomis tinggi.

"Betul, plastik yang kita kumpulkan berupa deterjen, permen, makanan ringan dan lain sebagainya," ungkap dirinya, Selasa 28 Mei 2024.

Nah, kemudian plastik yang sudah tidak terpakai tersebut kita gunting kecil-kecil, lalu dimasukkan ke dalam botol air mineral hingga padat.

BACA JUGA:UNIK! Perpisahan Siswa SMPN 3 Lahat Dibalut dengan Shalawat Busyro, Ini Pesan Kepsek

BACA JUGA:Menghabiskan Dana Rp464 Juta, Pemdes Beringin Janggut Lahat Bangun Gedung Serbaguna, Ini Penampakannya

"Selanjutnya, botol-botol yang sudah diisi limbah non biological tadi kemudian dibentuk serta disusun apa saja, mulai dari kursi, pot bunga, dibentuk huruf alphabet bahkan kolam renang atau ikan ukuran mini pun bisa," imbaunya.

Dia mengaku, dengan memanfaatkan sisa sampah plastik tersebut, berarti telah ikut berpartisipasi mengurangi volume limbah yang secara alami membutuhkan ratusan tahun lamanya agar terurai.

"Makanya, kita olah sedemikian rupa untuk dibentuk apa saja yang nantinya, dapat dipergunakan oleh ibu-ibu ataupun sebagai mainan anak-anak," jelas Kepala PKM Pagar Gunung ini.

Selain itu, sambungnya, produk tersebut dapat dipajang di perkantoran ataupun pemukiman, sebagai wujud dari kepedulian terhadap lingkungan.

BACA JUGA:Wajib Tahu, RSUD Lahat Siapkan Alat Canggih Diagnosa Penyakit, Apa Ya Kira-kira

BACA JUGA:Mempermudah Proses Memanen Padi, Desa Nanjungan Lahat Gunakan Alat Canggih Ini

"Dari sinilah kita dapat belajar mengendalikan jumlah sampah rumah tangga, yang dapat kita manfaatkan kembali untuk dibuat barang jadi, sekaligus membantu pemerintah mengurangi limbah anorganik dimuka bumi," ulas dia.

Sejauh ini, masih kata dirinya, banyak bank sampah mulai bermunculan baik di tingkat desa hingga kecamatan, sekolah bahkan instansi pun ikut terlihat didalam menekan sampah plastik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan