Muhammadiyah Tarik Dana Triliunan, BSI Resmikan Gedung Landmark di Banda Aceh
Ormasnya tarik dana tiriluan, BSI bangun gedung--kolase koranpalpres.com
BANDA ACEH, KORANPALPRES.COM – Di tengah terpaan kabar tak sedap hengkangnya salah satu nasabah terbesar, Muhammadiyah yang menarik saldo rekeningnya di BSI hingga triliunan rupiah.
Belum lama ini, BSI meresmikan proyek landmark yang sangat bergensi di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Peresmian proyek landmark BSI Aceh ini secara langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dengan ditandai penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirine.
Dalam acara peresmian tersebut, turut hadir mendampingi Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin antara lain Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Wali Nangroe Aceh PYM Tengku Malik Mahmud Al Haythar.
BACA JUGA:Rilis 20 Juni, Realme GT 6 Usung Layar 6000 Nits dengan Smartphone Paling Terang di Dunia
Kemudian hadir pula Komisaris Utama BSI Muliaman D Hadad, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, dan Direktur Utama PTPP Novel Arsyad.
Peresmian Gedung Landmark BSI Aceh ini sendiri digelar pihak pengembang yakni PT PP (Persero) Tbk salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi dan Investasi di Indonesia.
Nilai kontrak pembangunan Gedung Landmark BSI Aceh ini sendiri mencapai Rp 324,67 Miliar dengan masa pelaksanaan selama 17 bulan.
Disebutkan pula bahwa pembangunan Gedung Landmark BSI Aceh ini merupakan proyek konstruksi terintegrasi dengan rancang bangun seluas 17.600m2.
BACA JUGA:Keluarkan Surat Edaran, Polres OKI Larang Keras Pesta Hajatan Musik Remix Demi Jaga Kamtibmas
BACA JUGA:Ustadz Ilham Rahmatun Putra: Membangun Peradaban, Mencetak Generasi Emas dari Para Yatim Dhuafa
Hebatnya lagi, banyak yang mengatakan bahwa proyek Gedung Landmark BSI Aceh ini yakni gedung tertinggi pertama dengan tinggi 46,5 Meter.
Gedung bergengsi dan prestisius ini punya basement dua lantai di Kota Banda Aceh.