Beberapa Finalis Sang Juara 2024 Payo ke Museum Tertolong Immunity, Kok Bisa?
Penampilan para siswa dari SMA Neeri 12 Palembang antusias melahap satu persatu soal yang dilontarkan host Sang Juara 2024 Payo ke Museum.-Alhadi Farid koranpalpres.com-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Babak penyisihan Sang Juara 2024 'Payo ke Museum' di Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) memasuki hari ketiga, Senin 10 Juni 2024.
Secara bergantian dan berurutan, penyisihan Sang Juara yang dimulai pukul 08.00 pagi itu, menghadirkan utusan SMA Negeri 12 Palembang, SMA NU Palembang, SMK Negeri 1 Palembang, dan MA Jami'atul Qurro.
Di sesi pertama, tidak butuh waktu lama bagi peserta dari SMA Negeri 12 Palembang untuk memastikan diri lolos ke babak grand final Sang Juara 2024 ‘Payo ke Museum’.
Di pertanyaan kedua, sudah ada empat siswa yang menjawab dengan benar dan mengunci tiket ke partai pamungkas.
Sang Juara 2024 yang masih mengangkat tema ‘Payo ke Museum’ memasuki hari ketiga penyelenggaraan di Museum Negeri Sumatera Selatan pada Senin, 10 Juni 2024.
Siswa dari SMA Negeri 12 Palembang menjadi peserta di sesi pertama.
Mengawali lomba, peserta mengikuti kuis untuk menentukan peraih kartu immunity.
Hanya tiga orang yang mendapatkan skor tertinggi yang berhak meraih kartu immunity masing-masing Adli, Chelsea, dan Marsel.
Kartu immunity merupakan penyelamat peserta dari tereliminasi dan hanya bisa digunakan sekali saja.
Apabila tidak digunakan saat babak penyisihan, kartu ini masih berlaku di babak grand final nanti.
Soal pertama, benar atau salah berdirinya Boedi Oetomo diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Jawabannya adalah Salah.
Yang benar, berdirinya organisasi Boedi Oetomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Pertanyaan pertama ini langsung membuat belasan peserta tersisih.