Pasar di Pagaralam Jelang Idul Adha Padat dan Ramai

Pasar di Pagaralam ramai pembeli sehari sebelum Iduladha 1445 H-eko/koranpalpres-

PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Sehari sebelum atau H-1 menjelang hari raya Iduladha 1445 H, pasar di Kota Pagaralam ramai dan padat.

Bukan hanya para penjual daging dan sembako, penjual kue kering di kawasan Pasar Dempo Permai dan beberapa kawasan lainnya di Kota Pagaralam. 

Pantauan di lokasi, para pedagang kue kering musiman ini membentangkan lapak dagangannya di pinggir jalan dengan menggunakan meja, dan terpal sebagai atapnya. 

Tak sedikit para pedang kue kering ini juga sesekali berteriak menawarkan dagangannya kepada calon pembeli.

BACA JUGA:CATAT! Takbiran Idul Adha Dimulai dari Subuh 9 Hingga 13 Dzulhijjah, Ini Keutamaan dan Bacaannya

Menurut Adil, salah seorang pedagang kue kering mengatakan, untuk harga kue kering jenis bangkit dan mentega harganya mencapai Rp 90 ribu per kilogram, sedangkan untuk jenis kue stik pedas harganya mencapai Rp 100 ribu per kilogram.

Harga kue kering lainnya bervariasi tetapi harganya juga tidak terlalu banyak perbedaannya.

"Ya hampir setiap tahunnya apa lagi sepekan menjelang hari raya pasti penjual kue kering di bilangan pasar  Dempo Permai menjamur,” terangnya.

Sementara, penjual kue kering lainnya, Hesti mengatakan, biasanya hampir setiap tahun apalagi menjelang hari lebaran para calon pembeli kue tersebut masih cukup banyak yang membeli kue untuk disajikan pada hari raya nanti.

BACA JUGA: Jelang Lebaran Iduladha, Harga Daging Sapi di Pagaralam Tembus Rp140 Ribu/Kg

Namun untuk Iduladha memang tidak seramai Idulfitri.. 

“Untuk keuntungan yang kita dapat tidak menentu dek, terkadang dapat banyak terkadang juga sedikit,  karena pedagang lain ramai bahkan ada juga yang membanting harga untuk menghabiskan barang dagangannya. Saingan kita banyak dan pedagang lain pun banyak,” ungkap ibu dari dua orang anak ini.  

Suasana pasar baik Pasar Dempo Permai maupun Pasar Nendagung di Kota Pagaralam sehari menjelang lebaran iduladha sangat ramai.

Selain memang untuk persiapan menghadapi lebaran, ramainya pasar juga sepertinya sudah diprediksi. Sebab saat ini sebagian masyarakat Pagaralam sedang menikmati masa panen kopi dan harga kopi tahun ini sedang mahal-mahalnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan