Wah! Sebelum Hilang dan Ditemukan Terkubur, Karyawan Koperasi Simpan Pinjam Sempat Terima Telepon

Wah, ternyata sebelum karyawan koperasi simpan pinjam Anton Eka Saputa sempat terima telepon, sebelum dinyatakan hilang hingga ditemukan terkubur di belakang Ruko distro "Anti Mahal". Hal ini diungkapkan kuasa hukum keluarga korban, Jasmadi SH.--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM -  Wah, ternyata sebelum dinyatakan hilang hingga ditemukan terkubur di belakang Ruko distro "Anti Mahal", karyawan koperasi simpan pinjam Anton Eka Saputa dikabarkan sempat terima telepon dari seseorang.

Dia ditemukan terkubur secara kurang layak di belakang ruko yang berada di area perumahan Maskarebet, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami, Palembang, Rabu 26 Juni 2024 lalu.

Kuasa hukum keluarga korban, Jasmadi SH mengatakan bahwa terakhir korban meninggalkan rumahnya pada Jumat 7 Juni 2024.

Korban ini sempat menerima telepon tapi yang terdengar oleh istri korban seperti orang sedang bertengkar sebelum dinyatakan hilang pada Sabtu 8 Juni 2024 .

BACA JUGA:Sosok Anton Eka Saputra, Pegawai Koperasi di Palembang yang Jasadnya Dicor Pelaku, Anaknya Masih Balita

BACA JUGA:Penampakan Rumah Mewah Otak Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang

Pihak keluarga korban mendapatkan informasi kalau korban ini pergi untuk menagih nasabah yang berada di Tempat Kejadian Perakara (TKP).

"Kita ketahui dari pihak keluarga, kalau korban ini menerima telepon seperti sedang ribut, dan besoknya pada Sabtu 8 Juni 2024, korban pergi untuk menagih nasabah," ujarnya, Jumat 28 Juni 2024.

Dari informasi yang didapatkan dari keluarga korban kalau nasabah di TKP cuma ada satu yang tidak lain pemilik distro "Anti Mahal" yang juga aktor pembunuhan korban.

Tiga hari pasca membuat laporan kehilangan, pihaknya mendapatkan rekaman CCTV toko bangunan yang ada di sekitar distro "Anti Mahal" tersebut.

BACA JUGA:Gila! Pria di Palembang Jadi Polisi Gadungan Demi Bisnis Illegal Drilling

BACA JUGA:Terungkap! Kematian Pria Terkubur di Belakang Distro Anti Mahal Gara-gara Benda Ini

Dan dari rekamanan CCTV tersebut didapatkan korban memang datang ke distro "Anti Mahal" pada Sabtu 8 Juni 2024 sekira pukul 11.39 WIB.

"Remanan CCTV tersebut kita serahkan kepada aparat kepolisian sebagai barang bukti dan juga kepentingan dalam penyelidikan," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan