https://palpres.bacakoran.co/

Melejit! Nilai Tukar Petani Sumsel Naik 3,75 Persen, Pj Gubernur Elen Setiadi Minta Terus Waspada

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi (tengah) dan Kepala BPS Sumsel Moh. Wahyu Yulianto memberikan keterangan kepada awak media usai menghadiri Rilis Berita Resmi Statistik oleh BPS Sumsel. .--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM –  Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyebutkan Nilai Tukar Petani (NTP) Sumsel mengalami kenaikan 3,75 persen pada Juni 2024.

Kenaikan Nilai Tukar Petani ini disebutkan BPS Sumsel dalam rilis Berita Resmi Statistik (BRS) di Ruang Vicon Lantai 1 BPS Provinsi Sumsel, Senin siang, 1 Juli 2024.

Rilis Berita Resmi Statistik oleh BPS Sumsel ini dihadiri langsung Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dan Kepala BPS Sumsel Moh. Wahyu Yulianto.

Selain merilis nilai inflasi, dalam kegiatan Berita Rilis Statistik kali ini, BPS Sumsel mengeluarkan rilis Nilai Tukar Petani (NTP) Sumsel yang mengalami kenaikan 3,75 % pada Juni 2024. 

BACA JUGA:Terima Penghargaan Bergengsi dari Kapolri, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Sampaikan Sambutan yang Tak Biasa

BACA JUGA:Pisah Sambut Pj Gubernur Sumsel, Janji Elen Setiadi ke Agus Fatoni Ga Main-Main

Kepala BPS Provinsi Sumsel Moh Wahyu Yulianto mengemukakan, Nilai Tukar Petani Sumsel pada Juni 2024 mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya, Mei 2024.

Nilai Tukar Petani mengalami kenaikan sebesar 3,75 % dibandingkan 1 bulan sebelumnya, yaitu dari 117,98 menjadi 122,40.  

Kenaikan Nilai Tukar Petani Juni 2024 dipengaruhi oleh kenaikan Nilai Tukar Petani pada sebagian subsektor.

Wahyu merinci, Nilai Tukar Petani yang mengalami kenaikan masing-masing terjadi pada Tanaman Pangan 2,34 persen, Hortikultura 2,78 persen, Perkebunan 4,23 persen dan Peternakan 2,65 persen. 

BACA JUGA:Pertama Kali Jadi Pj Gubernur Sumatera Selatan, Ini Reaksi Elen Setiadi

BACA JUGA:Hari Pertama di Sumsel, Pj Gubernur Elen Setiadi Tancap Gas Bahas Hal Penting ini Bareng Pangdam

Kondisi terbalik di mana Nilai Tukar Petani yang mengalami penurunan terjadi pada subsektor Perikanan sebesar 0,75 persen, Perikanan Tangkap 0,62 persen dan Perikanan Budidaya 0,96 persen. 

Pada Juni 2024 sambung Wahyu, Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) Provinsi Sumsel mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen, yaitu dari 124,28 menjadi 124,67. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan