https://palpres.bacakoran.co/

Sambut Langsung Personel Satgas Pamtas Yonif 200 Bhakti Negara dari Papua, Ini Kata Pangdam

Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI M Naudi Nurdika sambut prajurit purna tugas Pamtas RI-PNG kewilayaan Yonif 200 Bhakti Negara.--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI M Naudi Nurdika sambut prajurit purna tugas Pamtas RI-PNG kewilayaan Yonif 200 Bhakti Negara.

Jenderal bintang 2 ini menyambt kedatangan para prajurit di Dermaga Boom Baru Palembang, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Rabu 10 Juli 2024.

Melalui upacara penyambutan kedatangan Satgas Pamtas RI-PGN Kewilayahan Yonif 200 Bhakti Negara dari tanah Papua

Para prajurit ini tiba di Pelabuhan Boom Baru Palembang dengan menggunakan kapal KRI Teluk Palu-523 dengan jumlah prajurit mencapai 450 personel.

BACA JUGA:Datangi Satu Persatu Rumah Warga, Persit Koramil 405-07/Pulau Pinang Bagikan Hasil Panen

BACA JUGA:Secara Virtual, Pejabat Korem Gatam Ini Ikut Penerimaan Kunjungan Tim Dalproggar TNI AD di Kodam II Sriwijaya

"Jumlah prajurit kita yang pulang berjumlah 499, sedangkan untuk seorang lagi meninggal dunia karena sakit yang dideritanya sebulan sebelum kepulangan," ujar Pangdam. 

Untuk itu, Pangdam mengucapatkan selamat datang kepada prajurit yang purna tugas Pamtas RI-PNG kewilayaan Yonif 200 Bhakti Negara.

"Kita ucapkan selamat datang dan kita berikan penghargaan setinggi-tingginya atas tugas yang dilakukan di wilayah tugas Pamtas RI-PNG dengan melakukan tugas penjagaan keamanan di perbatasan selama 16 bulan," katanya.

Setelah pulang, katanya harus dilakukan evaluasi untuk melakukan tugas selanjutnya untuk bisa ditingatkatkan lagi dan bisa dijadikan bekal untuk tugas berukutnya.

BACA JUGA:Kunjungan Kerja Ke Wilayah Kodam II Sriwijaya, Ini Dilakukan Tim Dalproggar TNI AD

BACA JUGA:Begini Cara Satgas Kizi TNI Konga Menjaga Kondisi Material Operasional

Ia juga mengimbau kepada prajurit agar memegang rahasia selama tugas dan jangan melakukan penyebaran atau upload di media social (medsos).

"Untuk itu harus dilakukan konsolidasi, sehingga diharapkan komandan batalion melaksanakannya untuk dilakukan pengaturan cuti para prajurit selama 16 hari," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan