MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Miris, bangunan Sekolah PAUD Bunda di Desa Banding Agung Kecamatan Madang Suku III, Kabupaten OKU Timur bak kandang kambing.

Namun para orang tua masih terus semangat menyekolahkan anak anak mereka di sekolah tersebut, karena di desa mereka hanya ada satu sekolah PAUD saja.

Atap sekolah tempat siswa-siswi belajar sudah bocor karena terbuat dari asbes, sehingga, apabila hujan dikhawatirkan siswa yang sekolah di tempat tersebut kehujanan. 

Selain itu, pintu ruang kelas juga sudah rusak serta dinding dari papan yang sebagianya sudah rusak.

BACA JUGA:Kompak Majukan Kualitas Pendidikan, Bunda PAUD Se-Sumsel Komitmen Dukung Program Merdeka Belajar

Dinding papan yang rusak hanya diganti dengan bambu saja, jadi dari kejauahan dinding tersebut tembus pandang.

Kondisi lantai hanya diberikan tikar seadanya agar anak-anak tidak kotor sebab lantai semen sudah rusak.

Selain mengalami kerusakan, bangunan itu juga sudah tumbuhi tanaman akibat tidak adanya perawatan. 

Mirisnya lagi tempat anak anak bermain hanya ada satu ayunan saja dengan kondisi yang tak sedap dipandang mata.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Kampanyekan Program Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan

“Sekolah ini sudah lama kondisinya seperti ini, sejak berdirinya sekolah PAUD, dulunya gedung ini untuk balai desa,” kata salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Dikatakanya, selain kondisi sekolah yang tak layak tersebut gurunya juga hanya satu saja yang mengajar anak anak PAUD tersebut.

“Gurunya cuma satu yang mengajar, tapi ya gimana lagi kami tetap mendaftarkan anak anak kami kesekolah tersebut,” jelasnya.

Ia menjelaskan, setau dirinya pihak pengelola sekolah tersebut sudah berapa kali membuat proposal untuk meminta bantuan dari pemerintah.Namun sampai saat ini  belum juga dapat bantuan dari Pemerintah.