PALEMBANG - Di Indonesia sejak zaman nenek moyang dahulu kala, kepercayaan terhadap pusaka mistik yang berasal dari beragam suku dan budaya bukan lagi menjadi hal yang asing.

Keyakinan terhadap benda benda mistik ini muncul dari masyarakat itu sendiri yang lama kelamaan menjadi  legenda dan bisa mempengaruhi perilaku masyarakat itu sendiri.

Misalkan kepercayaan yang berkembang di masyarakat bahwa tidak boleh mencuci pakaian di malam hari, karena akan sulit jodoh.

Selain itu ada juga mitos tidak boleh bersiul malam hari di dalam rumah karena akan memangil hantu atau jin.

BACA JUGA:Tradisi Sedekah Rame Warisan Leluhur Masyarakat Batu Urip Yang Masih di Lestarikan

Begitu juga dengan kepercayaan terhadap benda-benda mistis seperti bulu perindu sarang elang yang berkeyakinan akan mampu membuat lawan jenis jatuh cinta kepada pemilik benda tersebut atau sebagai sarana benda pengasihan.

Bentuk bulu perindu sendiri seperti bulu kecil, rambut tebal yang biasanya berasal dari sarang Elang yang memiliki jenis kelamin jantan dan betina ada juga dari hati pohon bambu.

Dari penelitian, bentuk bulu perindu mempunyai ciri fisik antara lain, berbentuk menyerupai rambut yang tebal yang pangkalnya tebal dan ujungnya tipis,memiliki panjang sekitar 5-7 cm dan ketebalan sampai 1 ml, dengan warna  kehitaman, dan bentuknya sepasang, dipercaya satunya berjenis kelamin jantan, dan yang satunya betina.

Pusaka ini biasanya diyakini berkhasiat untuk ilmu pengasihan, bila kedua ujungnya disatukan atau dikaitkan satu dengan yang lain.

BACA JUGA:Batu Mustika Lipan Pusaka Turun Menurun Miliki Kesaktian Luar Biasa

Ciri yang lain bulu perindu adalah saat terkena air dan diletakkan bulu perindu tersebut akan bergerak seperti hidup dan menggeliat-geliat seperti cacing.

Ketika sepasang bulu perindu ini didekatkan atau dipertemukan ujungnya secara perlahan, bulu perindu akan saling mendekat atau saling melilit seperti sepasang kekasih memadu kasih melepas rindu.

Bulu perindu merupakan benda bertuah dan langka tidak semua orang bisa memilikinya, bulu ini diyakini dapat meraih hati seorang wanita yang kita cintai dengan hanya meniup ujung buluh ini sambil membayang wajah wanita sebagai target untuk dijadikan kekaksih.

Dalam waktu yang singkat target akan tergila-gila tanpa alasan kepada pemilik benda tersebut dan mengejar ngejarnya tanpa dia sadar.