LAHAT, KORANPALPRES.COM - Bakal calon bupati (Balonbup) Lahat, Yulius Maulana ST ditengah-tengah kedatangan memeriahkan acara pernikahan di Desa Sungai Laru, Kecamatan Kikim Tengah memperkenalkan sosok bakal calon wakil bupati (Balonwabup) yakni DR H Budiarto Marsul SE Msi.

Figur dari tokoh masyarakat asli putra asal Tanjung Sakti, yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tidak udah diragukan lagi elektabilitas maupun integritasnya.

"Alhamdulilah, kita sudah ada pendamping (wakil Bupati) untuk melaju pada pesta demokrasi yang mempunyai segudang Prestasi, selain itu, wakil rakyat Provinsi Sumsel selama tiga periode dari Partai Gerindra dan Dosen di Universitas Padjajaran dan Dekan di Universitas Bengkulu," imbaunya.

Disamping itu, beliau juga pernah menjabat Wakil Wali Kota Pagaralam pada masanya, jadi jangan khawatir dengan siapakah yang menjadi pendamping pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lahat serentak 2024.

BACA JUGA:Dulu Kak Wari Sekarang Yulius Maulana, Masjid Taqwa Jadi Saksi Doa Penuh Harapan untuk Pilkada 2024

BACA JUGA:Balonbup Lahat Yulius Maulana Dapat Restu DPP Gerindra Berpasangan H Budiarto Marsul, Ini Buktinya

"Tentu membawa Kabupaten Lahat akan semakin maju di bawah pimpinan LAHAT AMANAH," imbau Yulius Maulana.

Dirinya menyebutkan, apabila terpilih menjadi Bupati Lahat periode 2024-2029, akan buat Bumi Seganti Setungguan lebih baik lagi. 

"Semuanya akan berjalan sesuai harapan sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas, sekaligus harapan masyarakat selama ini untuk terus berkarya, berinovasi dan berkreasi," jelas dia.

Nah, dengan program Sekolah Gratis Plus, artinya ibu-ibu mempunyai anak akan bersekolah akan memberikan seragam sekolah dan peralatannya.

BACA JUGA:Terpilih Bupati Lahat 5 Tahun Kedepan, Yulius Maulana Terapkan Program Kerja Ini, Kira-kira Apa Saja Ya

BACA JUGA:Cabup Lahat Yulius Maulana Buka Open Turnamen Bola Voli se Kikim Area, Ini Pesan Menohoknya

Kemudian berobat gratis dengan meningkatkan fasilitas kesehatan (Faskes) dan menambah dokter spesialis supaya kalau mau berobat dan Tes kejiwaan tidak lagi ke Muara Enim atau ke Empat Lawang.

"Berikutnya, program bantuan modal usaha dengan pelatihan bagi yang belum bekerja, penyediaan pupuk subsidi bagi petani, ada meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja Rentan (Lansia, Buruh Harian Lepas, Tukang Ojek, Buruh Tani/kebun, dan Lainnya).