OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - Usut punya usut ternyata remaja putri yang terjatuh saat panjat pinang di Kompleks Perkantoran Terpadu atau KPT Tanjung Senai, Pemkab Ogan Ilir menimpa 2 orang di bawahnya, semuanya masuk UGD RSUD Kabupaten Ogan Ilir.

Bahkan 1 dari 3 remaja putri ini harus menjalani perawatan yang serius, sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit atau RS di Palembang.

"Jatuh dari pohon pinang terus bertambah 2 orang, jadi 3 yang masuk UGD, 1 pasien sudah dirujuk ke RS Palembang," ujar sumber Palembang Ekspres, Senin 19 Agustus 2024.

Diberitakan sebelumnya, suasana meriah perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Kompleks Perkantoran Terpadu atau KPT Tanjung Senai, Pemkab Ogan Ilir mendadak berubah.

BACA JUGA:Viral Detik-detik Remaja Putri Jatuh Saat Panjat Pinang di Tanjung Senai Ogan Ilir

BACA JUGA:Perampok Bersenpi Beraksi di Ogan Ilir, Korban Tertembak dan Mobil Dibawah Kabur

Pasalnya kegiatan lomba panjat pinang yang digelar, Senin 19 Agustus 2024 sore itu, berubah saat seorang peserta lomba panjat pinang jatuh saat setelah sampai ke puncak hadia yang digantung.

Detik-detik insiden itu terekam kamera dan viral di media sosial. Video itu berdurasi 00.59 detik, dimana Remaja Putri itu jatuh pada detik 00.53.

Lomba panjat pinang di kawasan KPT Tanjung Senai, seketika menjadi sorotan netizen. Tampak jelas dari cuplikan video tersebut, awalnya enam wanita memanjat pohon pinang yang telah diberi pelicin.

Semua tampak berjalan normal hingga akhirnya seorang Remaja Putri yang hendak memanjat lebih tinggi dan sempat sampai ke puncak hadia terlepas dari pegangan dan terjun bebas ke tanah.

BACA JUGA:Gelapkan Uang Rp140 Juta, Pria Ini Diborgol Sat Reskrim Polres Ogan Ilir

BACA JUGA:Di Ogan Ilir Diduga Gudang Minyak Ilegal Masih Ada, Ini yang Dilakukan Polres Ogan Ilir

Belum diketahui, betul bagaimana posisi Remaja Putri itu ketika jatuh. Apakah duluan kepala? Kaki? Atau dalam kondisi duduk.

"Yang pasti, Remaja Putri yang berumur lebih kurang 15 atau 16 tahun itu saat jatuh langsung pingsan dan dilarikan ke rumah sakit," ujar Rima, warga Indralaya yang melihat kejadian tersebut.