Diduga Gara-gara Buang Sembarangan, Lahan Semi Gambut Terbakar, Ini Langkah Dilakukan Koramil Pauh
Diduga akibat api puntung rokok yang dibuang sembarangan, lahan semi gambut terbakar yang berada di Desa Mentawak Baru, kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi, anggota Koramil Pauh Kodim Sarko terjun ke lokasi melakukan pemadaman.--Pendam II Sriwijaya
JAMBI, KORANPALPRES.COM - Diduga akibat api puntung rokok yang dibuang sembarangan, lahan semi gambut terbakar yang berada di Desa Mentawak Baru, kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Kamis 22 Agustus 2024.
Informasi yang dihimpun, terbakarnya lahan kelapa sawit milik warga tersebut diduga akibat seorang pemancing ikan membuang puntung rokok sembarangan, hingga menyebabkan terbakarnya lahan tersebut.
Anggota Koramil Pauh Kodim Sarko yang dipimpin Danramil Pauh Kapten Inf Husnan Efendi langsung terjun ke lokasi melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.
Bahkan anggota Koramil juga dibantu peralatan milik perusahaan kelapa sawit yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
BACA JUGA:Keamanan Pelaksanaan Pilkada di Lampung, Ini Kata-kata Tegas Danrem Gatam
BACA JUGA:Pangdam Pimpin Sertijab Salah Satu PJU Kodam II Sriwijaya, Siapa Jenderal Itu?
Namun karena kencangnya angin kebakaran pun terus meluas hingga lebih dari 20 hektar lebih yang terbakar.
Danramil Pauh Kapten Inf Husnan Efendi saat dihubungi membenarkan jika dilahan perkebunan warga Desa Mentawak Baru terbakar.
"Ya, saat ini saya sedang di lokasi kebakaran lahan, kita dibantu warga dan juga perusahaan kelapa sawit yang ada disekitar lokasi melakukan pemadaman api, namun karena kurangnya perlengkapan dan susahnya medan api belum bisa kita jinakkan," jelas Kapten Husnan.
Lebih lanjut dia mengatakan jika pihaknya masih berupaya memadamkan api, dan berupaya kebakaran tidak meluas.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesehatan Siswa Sekolah, Program Ini Jadi Solusi Kodim Sako, Apa Itu?
BACA JUGA:TEGAS! Ini Kata-kata Danrem Gatam Dalam Mendukung Rangkaian Pilkada Serentak
"Saat ini lahan yang sudah terbakar sekitar 20 hektar lebih, kita berupaya bagaimana kebakaran ini tidak terus meluas."pungkasnya.
Sebelumnya, dalam persiapan menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.