Tim Dokter Hewan Ini Datangi Warga, Mereka Ternyata Lakukan Ini

Warga membawa hewan peliharaan untuk divaksin-eko-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Saat ini hewan liar banyak berkeliaran dengan leluasa di Kota Pagaralam. Bahkan beberapa orang ada yang diserang dan digigit hewan terutama aning liar itu. 

Kalau mau bicara data konkret dari instansi terkait terkait banyaknya warga diserang anjing atau hewan liar tersebut belum ada angka pastinya.

Hewan liar seperti kucing dan anjing liar ini terutama di daerah pedusunan cukup banyak berkeliaran. 

Di pedusunan di wilayah Pagaralam ini warga banyak memelihara anjing. Ini hampir ada di setiap rumah. 

    Hermawan warga Dusun Petani, Kecamatan Pagaralam Utara mengungkapkan, saat ini masyarakat khawatir dengan adanya anjing gila yang masih berkeliaran. Pernah kejadian, kata dia anjing gila menggigit anjing peliharaan biasa sehingga karena khawatir menular maka anjing itu dibunuh.

Ia mengatakan sebenarnya sudah ada imbauan dari pemerintah melalui RT dan RW diharapkan kepada masyarakat untuk memberikan vaksin rabies kepada semua anjing peliharaan warga yang ada, sebab ditakutkan anjing yang ada sudah tergigit anjing gila.

Salah seorang dokter hewan, drh Anhar mengungkapkan, anjing gila biasanya memiliki cirri-ciri ekor selalu turun dan digelungkan diantara kedua pahanya, kemudian anjing tersebut tidak pernah berhenti bergerak, mulut berbusa dan mata melek seperti marah. Selain itu, anjing tersebut selalu menyerang apa saja yang ada di hadapannya sehingga tidak jarang ada warga yang menjadi korban.

Dilanjutkannya biasanya jika anjing sudah gila tidak dapat diobati hanya bisa dimusnahkan dengan cara dibunuh, sebab jika anjing tersebut mengigit anjing lainnya maka anjing yang sudah tergigit akan tertular. Oleh sebab itu, jika melihat anjing gila lebih baik dimusnahkan dengan cara dibunuh

Sejauh ini, masalah kesehatan harus dipandang sebagai masalah kesehatan seutuhnya dengan  memerlukan pendekatan paradigma. Hal ini mengandung implikasi pentingnya penyelesaian masalah kesehatan hewan

secara tuntas dan berkesinambungan dalam suatu sistem kesehatan hewan nasional. 

Pada hakikatnya upaya kesehatan, termasuk kesehatan hewan, merupakan tanggung jawab bersama.

Keberadaan dokter hewan di Pagaralam ini masih tergolong minim. Minimnya petugas kesehatan hewan tersebut, dipandang perlu untuk dilakukan penambahan lagi.

   “Setidaknya  ada satu dokter hewan yang ditugaskan di tiap-tiap kecamatan se-Kota Pagaralam. Sementara dari lima kecamatan yang ada,baru terdapat satu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), sebagai perpanjangan tangan dinas yang berlokasi di Selangis, Kecamatan Dempo Tengah,” jelasnya.

Selain itu, Ria Oktaviani, dokter hewan lainnya mengatakan  untuk pelayanan kesehatan seperti penanggulangan penyakit rabies pada hewan yang dipelihara masyarakat, terkadang langsung terjun ke lapangan ke rumah warga. Sebagian lagi memang ada yang sengaja datang ke kantor membawa hewan peliharaannya atau ke UPTD.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan