63 Mahasiswa STIPER Belitang Resmi Menyandang Gelar Sarjana Pertanian, Ini Harapan Bupati OKU Timur
ebanyak 63 mahasiswa/i Agribisnis Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Belitang resmi menyandang gelar sarjana pertanian-Foto:Arman Jaya-
MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Sebanyak 63 mahasiswa/i Agribisnis Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Belitang resmi menyandang gelar sarjana pertanian.
Pada Wisuda XV STIPER Belitang ini Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, MT hadir langsung mengikuti prosesi momen sakral tersebut Sabtu, 21 September 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Enos mengucapkan selamat kepada wisudawan/i. Ia menekankan seorang sarjana harus mampu menganalisa sesuatu yang sedang dan akan terjadi.
"Dengan menganalisa apa yang ada, maka solusi dan saran akan didapatkan, semoga mimpi-mimpi kita terkait pertanian akan segera menjadi kenyataan," kata Bupati.
BACA JUGA:Wah! Ada Pertemuan di Balai Pelatihan Penyuluhan Pertanian Sumsel, Ada Kegiatan Apakah Itu?
BACA JUGA:Gelar Penyuluhan Pertanian, Ini Tujuan Satgas TMMD Ke-121 Kodim Banyuasin Terhadap Warga
Bupati juga mengungkapkan bahwa salah satu hasil kolaborasi antara Pemkab OKU Timur dan STIPER Belitang adalah pupuk organik cair yang pernah dibagikan kepada masyarakat.
Namun, Bupati menyadari bahwa pupuk organik cair yang dihasilkan belum sempurna, "Untuk itu perlu ada penelitian khusus lagi agar pupuk secara manfaat bisa menggelegar lagi," tegasnya.
Bupati menambahkan, dirinya akan mengkaji dasar dalam memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang memang berhak mendapatkannya.
Kepala LLDIKTI Wilayah 2 Sumatra Bagian Selatan Prof. Dr. Ishak Iskandar, M.Si. mengucapkan selamat atas diwisudanya mahasiswa/i sebagai sarjana pertanian. Dirinya berkeyakinan para wisudawan nantinya akan terus mengukir prestasi.
BACA JUGA:Inovasi Pertanian, Dinas TPHP Lahat Ubah Lahan Kodim Jadi Ladang Cabe Super, Ini Buktinya
Dirinya mengingatkan kepada wisudawan untuk berkontribusi dalam dunia pertanian di Indonesia khususnya di OKU Timur.
"Akan banyak tantangan pertanjan yang akan kita hadapi kedepannya, cari solusi dan berkontribusilah dalam menyelesaikan tantangan tersebut, hingga waktunya tiba petani OKU Timur lebih siap," tegasnya.