Normalisasi Saluran Irigasi Sepanjang 100 Meter Desa Pagarjati Lahat, Ternyata Ini Tujuannya
NORMALISASI : Tampak alat berat sedang menormalisasi saluran irigasi sepanjang 100 meter, di Desa Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan -Pemdes Pagarjati/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Saluran Irigasi sepanjang 100 meter, berada di Desa Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat dilakukan normalisasi.
"Betul, sedimen lumpur ataupun sampah yang mengendap dibagian bawah Irigasi, dapat dibersihkan dan diangkut sehingga ketika aliran sungai masuk tidak menyebabkan meluber," sebut Kepala Desa (Kades), Asdi, Selasa 24 September 2024.
Mengingat, sambung dia, Daerah Irigasi Merendang kini telah selesai diperbaiki, sehingga ketika masuk musim hujan aliran sungai yang melalui saluran ini, berjalan lancar dan tidak mengakibatkan peningkatan volume air.
"Makanya, kita dalamkan menggunakan alat berat supaya lumpur yang ada di bagian bawah terangkat semuanya," ungkap dirinya.
BACA JUGA:Berburu Oleh-Oleh Khas Lahat yang Menggugah Selera, Kuliner dari Daerah Tertua di Sumsel
BACA JUGA:GAWAT! Disinyalir Jadwal Kampanye dari KPU Lahat Terkesan Memihak Pada Satu Paslon
Apalagi, masih terangnya, saluran Irigasi ini disamping mengalir kawasan persawahan milik petani, pun dimanfaatkan sebagaian penduduk desa untuk keperluan lainnya.
"Karena air yang masuk tersebut bersumber dari sungai, sehingga dapat digunakan kepentingan masyarakat disamping itu memang jernih serta bersih," ulas Asdi.
Disinilah peran penting dari seorang kades untuk membangun sekaligus berkorban demi kemaslahatan bersama, tanpa sedikitpun membebani warga apalagi menggunakan anggaran desa.
"Apa yang saya kerjakan ini murni dari kantong pribadi, terpenting ini berdampak positif terhadap keberlanjutan sekaligus keberlangsungan kinerja Pemerintah Desa (Pemdes)," sebutnya.
BACA JUGA:Wujudkan Pilkada Damai Polres Lahat Gelar Doa Lintas Agama, Ini Harapannya
Ia menuturkan, terus berbuat apa saja bagi masyarakat, meningkatkan pelayanan dengan tetap memperhatikan rambu-rambu sehingga tidak melenceng terlampau jauh.
"Memamg semuanya tidak seperti membalikkan telapak tangan sebab membutuhkan proses, agar apa yang ada di visi maupun misi selaras dengan program kerja," ucap dia.