Daftar Anak Sungai Musi di Palembang Berdasarkan Peta 1922, 3 Sungai Bak ‘Hilang Ditelan Bumi’
Berdasarkan peta 1922, Palembang memiliki banyak anak sungai, namun 3 diantaranya sudah hilang bak ditelan bumi--Kolase
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kota Palembang dikenal sebagai Venesia dari Timur karena memiliki banyak anak sungai Musi.
Namun, keberadaan anak Sungai Musi ini lambat laun hilang seiring dengan bertambahnya penduduk.
Beberapa daratan rendah di Kota Palembang sebagian ditimbun untuk dibangun perumahan.
Akibatnya, beberapa anak sungai kondisinya saat ini sudah cukup memprihatinkan, bahkan beberapa diantaranya bak hilang ditelan bumi.
BACA JUGA:Masuk Musim Penghujan, PUPR Palembang Rutin Sisir Anak Sungai, Salah Satunya di Kawasan Ini
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Pj Walikota Palembang Tinjau Pembersihan Aliran Anak Sungai Musi
Adapun 3 anak sungai di Palembang yang tidak ditemukan berdasarkan hasil pemantauan sungai dari citra satelit adalah Sungai Remangantu, Sungai Kemoep dan Sungai Barasaoer.
Di dalam artikel ini, kita akan membahas daftar anak Sungai Musi berdasarkan peta di tahun 1922
1. Sungai Poetihkoekoe dan Sungai Lorok masing-masing ada di Kecamatan Ilir Barat 1
2. Sungai Boekit, dimungkinkan masuk dalam wilayah Kelurahan Bukit Lama dan Kelurahan Bukit Baru di Kecamatan Ilir Barat I
BACA JUGA:Lestarikan Budaya Gotong Royong, Warga Plaju Palembang Berjibaku Bersihkan Aliran Anak Sungai
BACA JUGA: Kembangkan Wisata Sungai Musi, RDPS Bakal Bangun Dermaga Khusus Perahu Getek
3. Sungai Boeang, ada di Kecamatan Bukit Kecil
4. Sungai Soeak Lado, ada di Jalan Satar, Gg. Wakaf, Kecamatan Ilir Barat I
5. Sungai Secang, ada di Kecamatan Ilir Timur I
6. Sungai Seleman, ada di Kecamatan Ilir Timur I dan Bukit Kecil