2 Mahasiswa UIN Raden Fatah Ungkap Makna Peran Filsafat Dalam Mendamaikan Ilmu dan Agama, Yuk Simak!
Menggali Makna Peran Filsafat Dalam Mendamaikan Ilmu dan Agama--
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Artikel yang berjudul "Menggali Makna Peran Filsafat Dalam Mendamaikan Ilmu dan Agama" ditulis oleh Anastasya Febriana Putri dan Sri Rizki Sabila, mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang.
Makna peran filsafat dalam mendamaikan ilmu dan agama.
Filsafat memiliki peran penting dalam menjembatani ilmu dan agama, terutama dalam pencarian kebenaran.
Tujuan utama filsafat dan ilmu adalah untuk mencari kebenaran, yang menunjukkan bahwa keduanya memilliki kesamaan dalam hal tujuan meskipun pendekatan dan metode yang digunakan mungkin berbeda.
BACA JUGA:Momen Berharga! FAHUM UIN Raden Fatah Palembang Mantapkan Sinergi dengan 2 Kampus Besar di Indonesia
Hubungan Antara Filsafat, Ilmu, dan Agama
Filsafat berfugsi sebagai alat untuk memahami dan merenungkan konsep konsep yang sering kali tidak dapat dijelaskan secara empiris oleh ilmu.
Akal atau resio menjadi sumber utama bagi filsafat dan ilmu, tetapi karna keterbatasan akal manusia, kebenaran yang dicapai oleh keduanya dianggap relatif.
Sumber Kebenaran
BACA JUGA:2 Mahasiswa UIN Raden Fatah Telusuri Kebenaran dan Realitas Lewat Filsafat Ilmu
BACA JUGA:Gebrakan Baru Teater Arafah UIN Raden Fatah, Beri Wadah untuk Mahasiswa dan Masyarakat
Keduanya, filsafat dan ilmu, mengandalkan akal atau rasio sebagai sumber utama dalam pencarian kebenaran.
Namun, karena keterbatasan akal manusia, terutama dalam menjelajahi wilayah metafisik, kebenaran yang ditemukan oleh filsafat dan ilmu sering kali dianggap relatif.
Ini menunjukkan bahwa filsafat dapat membantu dalam memahami batasan-batasan ilmu pengetahuan dan memberikan konteks yang lebih luas terhadap ajaran agama.
Pendekatan Interdisipliner
BACA JUGA:Pembinaan Pejabat UIN Raden Fatah, Irjen Kemenag: Tekankan Penguatan Integritas di PTKN