OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Dalam rangka persiapan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru, pihak Polres Kabupaten Ogan Ilir menggelar rapat Lintas sektor operasi Lilin Musi 2024.

Kegiatan ini berlangsung Senin, 9 Desember 2024 sekitar pukul 09.00 WIB, bertempat di ruang rapat Mapolres Kabupaten Ogan Ilir.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkait, antara lain Wakapolres Ogan Ilir Kompol Helmi Adriansyah, Kabag Ops Kompol Kusyanto, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Ogan Ilir.

Selanjutnya, Kabid Perhubungan Yusrizal, Kasat Intelkam AKP Hendry Antonius, SH, serta sejumlah perwakilan dari BPBD, Satpol PP, Senkom, Dinas Pemadam Kebakaran, dan para Kapolsek jajaran Polres Ogan Ilir.

BACA JUGA:Dinilai Paling Siap! PWI Ogan Ilir Ditunjuk Tuan Rumah PORWADA V Tahun 2025

BACA JUGA:Hasil Rekapitulasi KPU Ogan Ilir Rampung, Panca-Ardani Raih 78,77 Persen Suara

Selain itu, hadir pula perwakilan dari gereja dan komunitas lintas agama di wilayah Bumi Caram Seguguk julukan Kabupaten Ogan Ilir.

Rapat dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa, sambutan Wakapolres, hingga paparan dari Kasat Intelkam, Kabag Ops, dan instansi terkait.

Dalam sambutannya, Wakapolres Ogan Ilir menyampaikan pentingnya rakor ini sebagai evaluasi dari pengamanan tahun sebelumnya, sekaligus memastikan pengamanan tahun ini berjalan lebih baik.

"Polres Ogan Ilir berharap masukan dari berbagai pihak untuk mewujudkan pengamanan Natal dan Tahun Baru yang aman dan kondusif. Kolaborasi lintas sektoral sangat diperlukan," ungkap Kompol Helmi Adriansyah.

BACA JUGA:Dulang Medali di PORWADA IV 2024, 5 Anggota PWI Ogan Ilir Ini Diguyur Bonus

BACA JUGA:Kabag SDM Polres Ogan Ilir Berikan Pesan Motivasi Ke Siswa Latja SPN Betung, Apa Isinya?

Untuk pemetaan situasi dan kerawanan dalam paparannya, Kasat Intelkam AKP Hendry Antonius, menjelaskan bahwa situasi keamanan jelang Natal dan Tahun Baru di wilayah Ogan Ilir terpantau aman dan kondusif.

"Yang menjadi sorotan kita juga beberapa potensi kerawanan seperti kemacetan di lokasi wisata, aksi kriminalitas di daerah kos mahasiswa, hingga potensi aksi balap liar di Tanjung Senai," terangnya.