Cara Pemkab Ogan Ilir Bikin Nelayan Bergairah Di Musim Kemarau

INDRALAYA - Guna melestarikan ikan lokal sekaligus membuat para nelayan di Kabupaten Ogan Ilir bergairah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir lakukan hal ini.

Melalui Dinas Perikanan, Pemkab Ogan Ilir memberikan bantuan kepada nelayan dan pembudidaya ikan yang dipusatkan di Balai Benih Ikan (BBI) Tanjung Senai, beberapa waktu lalu

Bantuan yang diberikan itu berupa bedah rumah, unit pengolahan ikan, perahu, dan alat-alat pendukung yang nilai bantuan yang diberikan berkisar Rp236 juta untuk bedah rumah pengolahan perikanan, dan Rp49,9 juta dengan alat pendukungnya. 

"Ini kita berikan kepada 102 kelompok pembudidaya ikan, dengan jumlah 1.020 orang pelaku usaha," ungkap Kepala Dinas Perikanan, Drs Bustanul Arifin, Jumat 20 Oktober 2023.

BACA JUGA:Warga Muratara Tak Sabar Bertemu Ustad Abdul Somad, Sebut Isi Ceramahnya Pemersatu

21 kelompok usaha bersama (KUB) bidang perikanan tangkap dengan 210 pelaku usaha juga diberikan bantuan.

"Mereka mendapatkan bantuan perahu, mesin, alat keselamatan dan alat tangkap ikan lainnya bagi nelayan," tuturnya.

Dengan bantuan ini, pihaknya berharap bisa mendukung kemajuan Ogan Ilir yang memiliki 35 persen atau sekitar 93 ribu hektar wilayah perairan dan rawa.

"Kita, Kabupaten Ogan Ilir juga terpilih jadi kampung perikanan budidaya gabus tepatnya di Sumber Rejeki Desa Tanjung Raja Selatan Kecamatan Tanjung Raja dari Pemerintah Pusat," tukasnya.

BACA JUGA:Apel Besar Personel Polrestabes Palembang, Kapolda Sumsel Tekankan Hal Ini

Sementara itu, Bupati Panca Wijaya Akbar menyampaikan, bahwa mendukung penuh pelestarian ikan lokal di alam Pemkab Ogan Ilir melalui dinas perikanan menyiapkan restoking 1 juta bibit ikan di alam di tahun 2024.

"Sebagai upaya dalam meningkatkan produksi perikanan tangkap, kita menyerahkan bantuan sarana pengembangan perikanan tangkap pada program peningkatan kapasitas nelayan kecil," katanya.

Kegiatan ini katanya, dalam rangka mewujudkan pelayanan kepada masyarakat khususnya nelayan untuk membantu meningkatkan produktivitas dalam menangkap ikan.

"Ya terutama dapat meringankan biaya untuk membeli peralatan tangkapnya," imbuh Bupati Panca.