PT Pusri Palembang Pastikan Stok Pupuk Di OKU Timur Aman, Ini Cara Dapatkan Pupuk Subsidi

PT Pupuk Indonesia melalui anak perusahaannya PT Pusri Palembang melakukan pengecekan gudang pupuk dì Kabupaten OKU Timur-Foto:Arman Jaya/-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES – PT Pupuk Indonesia melalui anak perusahaannya PT Pusri Palembang melakukan pengecekan gudang pupuk dì Kabupaten OKU Timur.

Pengecekan ini untuk memastikan stok pupuk subsidi dì Kabupaten OKU Timur tersedia sesuai dengan alokasi yang dìtetapkan pemerintah.

Hasil pengecekan dì tiga gudang pupuk dì Kabupaten OKU Timur yakni GPP Martapura, Gudang Belitang MTP dan Gudang PSP Belitang.

"Untuk setiap gudang Pusri dì OKU Timur stok pupuk subsidi masih sangat mencukupi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Dinas Pertanian OKU Timur Tegaskan Pupuk Aman Selama Masa Tanam Padi, Ini Ketersediaan Jumlahnya

Namun kata Haliim, setiap kelompok tani yang membutuhkan pupuk bersubsidi harus terdaftar dan mengajukan total kebutuhan pupuk melalui e-ALOKASI.

Kemudian pengajuan itu dì evaluasi oleh instansi terkait, kemudian hasil evaluasi tersebut akan menjadi dasar bagi PT Pupuk Indonesia untuk menyalurkan pupuk bersubsidi.

“Saat musim tanam ini, selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi, PT Pupuk Indonesia juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan produk inovasi lainnya,” jelasnya.

Untuk pupuk non subsidi, PT Pupuk Indonesia menyediakan jenis pupuk Phonska Plus 15-15-15 dan Phonska Plus 16-16-16. Kemudian, SP-36, SP-26 untuk tanaman pangan.

BACA JUGA:Jokowi Sebut Industri Pupuk di Papua Bagian Strategi Besar Menegakkan Kedaulatan Pangan

Serta NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit. Selain itu ada juga pupuk special komoditi yakni NPK Singkong dan NPK Kopi.

Saat ini jumlah stok pupuk subsidi masih tersedia cukup banyak.

Dìmana untuk stok pupuk Urea mencapai 4.712 ton dan NPK sebanyak 5.243 ton.

Acount Excekutif (AE) OKU Timur Muhammad Haliim Hafiid mengatakan, sampai 08 Desember 2023 ini realisasi penyaluran Urea Subsidi dì Kabupaten OKU Timur sebanyak 36.849 ton.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan