Pj Gubernur Agus Fatoni Nilai Perlu Rumusan Langkah Strategis agar Karhutla Tak Berulang
Pj Gubernur Agus Fatoni Nilai Perlu Rumusan Langkah Strategis agar Karhutla Tak Berulang-Humas Pemprov Sumsel-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menilai diperlukan rumusan langkah strategis agar bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) tidak berulang.
Hal ini disampaikannya dalam Forum Group Discussion (FGD) Roundtable Discussion Lingkungan Hidup Kawali Sumsel bertema ‘Membangun Sinergi antar Stakeholder di Sumatera Selatan untuk Pengendalian Karhutla Kedepan’ di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 8 Desember 2023.
"Forum hari ini kita harapkan mampu menghasilkan rumuskan langkah strategis itu agar kebakaran hutan tidak terjadi lagi. Jikapun telah terjadi dapat dengan cepat diatasi sehingga dampak buruk tidak meluas," ucap Fatoni.
Fatoni mengatakan Provinsi Sumatera Selatan baru saja melewati masa kritis kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dampak dari El Nino pada tahun 2023.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Beri Atensi Khusus Pj Bupati Lahat Untuk Segera Tuntaskan Program Prioritas
"Kita baru saja melewati masa-masa kritis menghadapi Karhutla, bencana Karhutla ini hampir terjadi setiap tahunnya di Sumsel," ujar Fatoni.
Fatoni menyebut adanya karhutla berdampak yang terhadap kesehatan, perekonomian bahkan hingga hubungan diplomatik dengan negara lain terganggu.
Oleh karena itu, dia berharap melalui FDG tersebut mampu menghasilkan rumusan langkah strategis agar karhutla agar tidak terjadi lagi di tahun-tahun mendatang.
Fatoni juga mengapresiasi Kawali yang telah menyelenggarakan kegiatan FGD dalam bidang lingkungan hidup.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Lantik Dja’Far Shodiq sebagai Bupati Ogan Komering Ilir
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Kegiatan Rembuk Aktivis Sumsel 2023 untuk Kemajuan Daerah
"Saya memberikan apresiasi kepada Kawali yang menyelenggarakan FGD.
Ini merupakan kegiatan positif, konstruktif dan kreatif untuk memikirkan masa depan daerah kita, masa depan bangsa dan negara," kata Fatoni.