2 Planet Tanpa Satelit Alami Beserta Alasannya, Yuk Pahami!

Planet tanpa satelit adalah Merkurius dan Venus yang merupakan dua planet terdekat dengan Matahari.--kolase

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM- Bulan adalah satelit alami Bumi. Beberapa planet lain juga memiliki satelit alaminya masing-masing. Namun ada juga planet yang tidak memiliki satelit alami.

Satelit adalah benda-benda di luar angkasa yang mengorbit atau mengelilingi benda-benda yang lebih besar. Ada dua jenis satelit: alami (seperti Bulan yang mengorbit Bumi) atau buatan (seperti Stasiun Luar Angkasa Internasional yang mengorbit Bumi).

Tata surya memiliki banyak satelit alami, dan hampir setiap planet memiliki setidaknya satu bulan. Secara total, lebih dari 190 satelit alami yang diketahui.

Saturnus, misalnya, memiliki setidaknya 53 satelit alami, dan dari tahun 2004 hingga 2017 juga memiliki satelit buatan, pesawat ruang angkasa Cassini, yang mempelajari planet bercincin dan bulan-bulannya.

BACA JUGA:Kegagalan Qualcomm dalam Membawa Teknologi Satelit ke Smartphone Android

Dari delapan planet di tata surya, enam memiliki satelit alami, sedangkan dua lainnya tidak. Nah, planet tanpa satelit adalah Merkurius dan Venus, yang merupakan dua planet terdekat dengan Matahari.

Sedangkan di luar kedelapan planet tersebut terdapat beberapa planet kardil seperti Pluto dan Eris yang juga memiliki satelit alami.

Planet tanpa satelit

Berikut dua planet di tata surya yang tidak memiliki satelit seperti yang dilansir orami dan berbagai sumber:

BACA JUGA:Ini 6 Fakta Mencengangkan Dunia tentang Populasi Dunia Tahun 2023

1. Merkurius

Merkurius merupakan planet pertama di Tata Surya yang paling dekat dengan Matahari dan planet terkecil di antara delapan planet.

Dinamakan setelah dewa Romawi Merkurius, planet ini juga memiliki periode orbit terpendek karena kedekatannya dengan Matahari. Seperti disebutkan sebelumnya, ini adalah planet yang tidak diketahui satelit alaminya karena beberapa alasan.

Bangsa Sumeria sudah menyebut planet ini Merkurius pada milenium ke-2 SM, antara tahun 2000 SM. dan 1001 SM. Peradaban Babilonia juga menyebutnya planet Nabu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan