Kedai Kopi di Aceh, Tempat Nongkrong Asyik Sambil Ngobrol Apa Saja
Kedai kopi Aceh yang sempat dikunjungi rombongan PWI Pagaralam beberapa waktu lalu.-eko-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Masyarakat Aceh dan kopi seperti sudah identik. Masyarakat Aceh tampaknya tidak dapat dipisahkan dari kopi.
Itu sebabnya kedai kopi bertebaran kita temui di berbagai pelosok daerah berjuluk Serambi Mekkah ini.
Tidak peduli siang siang maupun malam, berbagai lapisan masyarakat di Aceh mendatangi kedai-kedai kopi untuk bersantai minum kopi.
Kalangan usia pun tidak terbatas, dari yang muda hingga yang tua, pria maupun wanita, miskin maupun kaya, semua berbaur tanpa sekat-sekat pembatas.
BACA JUGA:Ini Teh Atau Kopi? Ini Khasiat Teh Daun Kopi yang Bisa Turunkan Hipertensimu
Kalau ada anekdot ngopi dulu biar tidak salah paham seperti pas untuk orang Aceh ini. Kopitelah menjadi nafas bagi orang Aceh. Sangat sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka sejak zaman kesultanan Aceh dahulu.
Kedai kopi di Sabang, misalnya seperti kedai lain di Aceh memiliki gaya peracikan yang khas Kedai Solong.
Kedai di sana menjadi tujuan bagi mereka yang benar-benar memburu cita rasa kopi terbaik asal Ulee Kareng.
Keistimewaan kedai kopi Aceh salah satunya terletak pada teknik peracikannya.
BACA JUGA:5 Objek Wisata di Aceh yang Cocok Buat Liburan Akhir Tahun, Nomor 3 Wajib Snorkeling
Ditemani kue khas Aceh terasa nikmatnya menghirup secangkir kopi Aceh di pagi hari.
Adalah Dapo Kupi, salah satu kedai kopi 24 jam di sana, menjadi sasaran para pemburu bandwith karena menyediakan wifi gratis.
Kedai Solong dan kopi Ulee Kareng adalah daya tarik utama untuk para pecinta kopi.
Tampilan kedainya memang sederhana, tetapi kedai Solong di Ulee Kareng terkenal di kalangan menengah ke atas.
- Tag
- Share
-
-
