Gubernur Sumsel Hadiri Harlah Muslimat ke-79 dan Fatayat ke-75 di OKU Timur, Ini Doa dan Harapannya
Gubernur Sumsel Hadiri Harlah Muslimat ke-79 dan Fatayat ke-75 di OKU Timur, Ini Doa dan Harapannya--bacakoranpalpres
MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, SH, MM didampingi Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, ST, MT, M.M menghadiri Tabligh Akbar Dalam Rangka Harlah Muslimat NU Ke 79 dan Fatayat NU Ke 75 OKU Timur sekaligus Peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah, di Lapangan KONI Belitang, Minggu, 29 Juni 2025.
Dalam kesempatan itu, Turut hadir Kepala OPD Provinsi Sumsel, Kakan Kemenag OKU Timur, Kepala OPD OKU Timur, Ketua PC NU OKU Timur, Ketua Baznas OKU Timur, Ketua MUI, Unsur Forkopimda, dan Tokoh agama di OKU Timur.
Rangkaian Acara diawali dengan sholawatan dan ceramah agama oleh Ning Idamatul Khoiriyah, MPd dari Trenggalek Jawa Timur.
Dalam bimbingan dan arahannya, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengungkapkan rasa rindunya kepada seluruh masyarakat Kabupaten OKU Timur.
BACA JUGA:HUT OKU Timur ke 20 Gelar Tabligh Akbar, Ini Capaian dan Prestasi yang Didapat
"Tidak ada obatnya dari dokter, tidak ada juga di apotik, obat rindu hanya ada satu, yaitu ketemu, begitulah yang saya rasakan saat ini dengan seluruh jama'ah hari ini,”ungkapnya dengan sedikit gurauan.
Herman Deru turut mengucapkan selamat atas peringatan Harlah Muslimat NU ke 79 dan Fatayat NU ke 75 Tahun dengan balutan rasa syukur yang luar biasa.
Ia mendoakan semoga organisasi ini selalu diberikan keberkahan, keselamatan dan keistiqomahan.
"Kita bersyukur tinggal di Indonesia, yang mana toleransi sangat tinggi di tengah masyarakat. Saya berpesan, bentuklah keluarga yang kokoh, suami dan istri harus saling mengerti, karena pondasi kita di tengah masyarakat adalah keluarga yang harmonis, yang berkah, yang tentram dan istiqomah di jalan Allah,” ujarnya.
BACA JUGA:Peringatan Harlah Muslimat NU ke-79, Sosok Nomor 2 di Pemprov Sumsel Jadi Pusat Perhatian
BACA JUGA:Peringati Harlah Muslimat NU ke-78, Ini Pesan Bupati OKU Timur untuk Masyarakat
Di akhir pidatonya, Gubernur Herman Deru mengatakan, jadi seorang Suami atau Bapak harus penuh sabar, sedangkan jadi seorang Istri atau Ibu harus penuh syukur.
"Insya Allah akan mendapat ridho, berkah dan rezeki dari Allah SWT. Saya mengapresiasi acara Gebyar Sholawat dan Tabligh Akbar Muslimat dan Fatayat NU hari ini," ungkapnya.