Permasalahan Sampah di Palembang Kian Kompleks, Walikota Ratu Dewa Tempuh Strategi Edukatif dan Partisipatif

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Sabtu , 05 Jul 2025 - 18:08

Walikota Palembang Ratu Dewa senantiasa berkomitmen menangani permasalahan sampah yang semakin kompleks.--humas kominfo palembang

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Walikota Palembang Ratu Dewa senantiasa berkomitmen menangani permasalahan sampah yang semakin kompleks.

Sejumlah strategi dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui medium baru yang edukatif dan partisipatif.

Salah satunya, Walikota Ratu Dewa aktif mendorong partisipasi publik dan solusi berbasis komunitas

Demikian disampaikan orang nomor 1 di Pemkot Palembang itu dalam kesempatan podcast “Palembang Gercep” bersama PalTV, Jumat 4 Juli 2025.

Dalam program dialog terbuka itu, Ratu Dewa menyoroti isu krusial tentang manajemen persampahan menjadi sorotan utama.

Ia menegaskan bahwa permasalahan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Masalah sampah adalah masalah kita semua, tak cukup hanya mengandalkan pemerintah, melainkan juga harus ada kesadaran dan peran aktif warga,” singgungnya.

Melalui kesempatan wawancara eksklusif tersebut, Walikota menyampaikan pesan edukatif secara langsung dan ringan kepada masyarakat.

“Kami tak bosan-bosannya mengimbau agar tidak membuang sampah sembarangan,” tuturnya.

Sebagai bentuk terobosan sambung Ratu Dewa, Pemkot Palembang menginisiasi program strategis “1 Kelurahan 1 Bank Sampah”.

permasalahan sampah di palembang kian kompleks, walikota ratu dewa tempuh strategi edukatif dan partisipatif                            palembang, koranpalpres.com – walikota palembang ratu dewa senantiasa berkomitmen menangani permasalahan sampah yang semakin kompleks.
sejumlah strategi dilakukan pemerintah kota (pemkot) palembang melalui medium baru yang edukatif dan partisipatif. 
salah satunya, walikota ratu dewa aktif mendorong partisipasi publik dan solusi berbasis komunitas
demikian disampaikan orang nomor 1 di pemkot palembang itu dalam kesempatan podcast “palembang gercep” bersama paltv, jumat 4 juli 2025.
baca juga:kampusnya bersih, tapi hatinya? satire kesadaran mahasiswa universitas andalas dalam permasalahan sampah
baca juga:permasalahan sampah, sorotan utama warga dalam musrenbang
dalam program dialog terbuka itu, ratu dewa menyoroti isu krusial tentang manajemen persampahan menjadi sorotan utama.
ia menegaskan bahwa permasalahan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“masalah sampah adalah masalah kita semua, tak cukup hanya mengandalkan pemerintah, melainkan juga harus ada kesadaran dan peran aktif warga,” singgungnya.
melalui kesempatan wawancara eksklusif tersebut, walikota menyampaikan pesan edukatif secara langsung dan ringan kepada masyarakat.
baca juga:hadiri rups bpr palembang, walikota ratu dewa ingatkan 3 hal penting
baca juga:gubernur herman deru dan walikota ratu dewa sepakat kolaborasi atasi banjir, warga palembang bernafas lega
“kami tak bosan-bosannya mengimbau agar tidak membuang sampah sembarangan,” tuturnya.
sebagai bentuk terobosan sambung ratu dewa, pemkot palembang menginisiasi program strategis “1 kelurahan 1 bank sampah”.
program ini dirancang untuk memperkuat pengelolaan sampah berbasis komunitas di tingkat kelurahan.
sebagai langkah nyata kata walikota, program ini membumikan konsep ekonomi sirkular dan menciptakan nilai dari sampah yang terpilah dan terkelola dengan baik.
baca juga:primkop tkbm boom baru bagi-bagi bhr ke 1.400 pekerja, pj walikota ratu dewa terkagum-kagum
baca juga:aksi tawuran kian marak! pj walikota ratu dewa imbau orang tua ikut awasi anak
walikota merinci, bank sampah bukan hanya tempat menabung sampah, melainkan tempat membangun budaya bersih, ekonomi berbasis lingkungan, dan solidaritas warga. 
program ini imbuh walikota, disiapkan sambil menunggu realisasi proyek plts di kawasan keramasan. 
“kami mohon dukungan semua pihak supaya dapat berjalan optimal,” ucapnya.
lebih lanjut dia mengharapkan, dengan pendekatan tersebut, masyarakat tidak hanya menjadi objek, melainkan subjek perubahan dalam pengelolaan lingkungan. 
baca juga:kahmi kota palembang siap kolaborasi, ratu dewa: masukan intelektual sangat dibutuhkan
baca juga:ratu dewa apresiasi hipmi palembang, ajak bersinergi wujudkan kota berdaya dan sejahtera
bank sampah jelas walikota, bakal menjadi simpul edukasi, pemberdayaan, dan penggerak ekonomi mikro berbasis daur ulang.
alih-alih dia menyoroti permasalahan teknis yang masih menjadi tantangan yakni keterbatasan lahan untuk pembangunan tempat pembuangan sementara (tps) di sejumlah titik.
hingga saat ini kata walikota, belum semua warga bersedia menghibahkan atau menyewakan lahannya untuk kepentingan publik tersebut.
nah, sebagai solusi jangka pendek, pemkot akan meningkatkan efisiensi operasional melalui penambahan armada pengangkut sampah.
baca juga:pwnu sumsel dilantik, ratu dewa dan herman deru serukan peran strategis nu untuk umat dan bangsa
baca juga:pasar 16 ilir ditata ulang, ratu dewa tekankan kolaborasi dan kepastian regulasi
termasuk gerobak motor pengangkut sampah untuk menjangkau wilayah-wilayah padat dan pelosok kota.
secara pribadi, walikota ratu dewa mengaku sangat memahami keterbatasan yang ada.
hanya saja menurut dia pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan. 
“dalam waktu dekat, kami akan menambah armada pengangkut dan memastikan distribusi gerobak sampah merata, sehingga pengangkutan sampah bisa lebih cepat dan tepat waktu,” pungkasnya.