Pesona 5 Kota Daerah Penghasil Perak di Indonesia, Dari Kotagede Hingga Bali, Kualitasnya Mendunia
daerah penghasil kerajinan perak terbaik di Indonesia-Youtube Sokbijak.com-
KORANPALPRES.COM- Indonesia, negeri seribu budaya, tidak hanya terkenal dengan kerajinan batik atau ukiran kayunya, tetapi juga dengan seni olah perak yang telah mendunia.
Di berbagai pelosok nusantara, tangan-tangan terampil para pengrajin telah mengubah batangan perak menjadi karya seni yang memukau, mulai dari perhiasan halus, miniatur, hingga hiasan rumah tangga yang bernilai tinggi.
Kerajinan perak di Indonesia bukan sekadar industri, melainkan warisan turun-temurun yang sarat makna dan filosofi. Dari Jawa hingga Bali, sentra-sentra perak ini tidak hanya menjadi denyut nadi ekonomi lokal, tetapi juga menjaga kelestarian budaya dan tradisi.
Mari kita telusuri pesona 5 kota/daerah penghasil kerajinan perak terbaik dan ternama di Indonesia, yang kualitasnya telah diakui hingga mancanegara.
BACA JUGA:Mengenal Daerah Penghasil Terong Terbanyak di Sumatera Selatan Tahun 2025!
1. Kotagede, Yogyakarta: Pusat Perak Klasik yang Melegenda
Tidak lengkap rasanya berbicara tentang kerajinan perak tanpa menyebut Kotagede. Berlokasi di Yogyakarta, Kotagede adalah pusat kerajinan perak yang paling melegenda di Indonesia, dengan sejarah yang membentang sejak zaman Kerajaan Mataram Islam.
Tradisi mengolah perak di sini telah diwariskan dari generasi ke generasi, menghasilkan teknik pahat, ukir, dan filigri yang sangat halus dan detail.
Ciri khas perak Kotagede adalah desain klasik dan motif tradisional Jawa yang elegan. Mulai dari perhiasan, piring hias, miniatur, hingga perlengkapan upacara, semuanya dibuat dengan ketelitian tinggi.
BACA JUGA:Resmikan Coffee J, Ratu Dewa Dorong UMKM dan Ekonomi Kreatif Palembang
BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Tembaga Terbesar di Indonesia, Gresik hingga Silungkang
Kualitas perak Kotagede telah lama menjadi primadona bagi wisatawan domestik maupun internasional, menjadikannya salah satu ikon budaya Yogyakarta.
2. Celuk, Gianyar, Bali: Kilauan Perak dengan Nuansa Religius