Monev Desa Nanjungan Lahat Tahap 3 Bangun 4 Infrastruktur, Apa Saja Itu

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Monitoring dan Evaluasi (Monev) dana desa (DD) tahap 3, beserta dana tambahan sebesar Rp 139.000.000 mengecek 4 item antara lain.

Lapangan bola voli 2 unit, saluran pembuangan air limbah (SPAL) lanjutan sepanjang 182 meter berada di Dusun 4, lalu SPAL 200 meter, Jalan Usaha Tani (JUT) mencapai 250 meter berada di Desa Nanjungan, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat.

"Alhamdulillah, untuk tahap 3 seluruh pembangunan infrastruktur telah rampung 100 persen," kata Kepala Desa (Kades), Agung Saputra, Jumat 5 Januari 2024.

Ia menerangkan, tentu saja dengan adanya infrastruktur JUT akan mempermudah petani, membawa hasil produksi padi untuk di jemur.

BACA JUGA:Monev Dana Desa dan Dana Tambahan 3 Item Bangunan, Ini Pesan dari Kades Tanjung Kurung Lahat

"Apabila dulunya petani harus membawa gabah kering dengan motor yang dimodifikasi, kini mereka cukup dengan sorong," terangnya.

Ia menambahkan, adanya sarana olahraga akan membuat warga bisa memanfaatkannya, baik latih tanding atau bermain sesama masyarakat.

"Lapangan voli ini sangat dibutuhkan guna mengembangkan sekaligus membantu pemuda pemudi berolahraga voli," sebut dirinya.

Ia menuturkan, agar kiranya kepada penduduk desa untuk menjaga fasilitas umum, yang telah dibangun menggunakan dana desa sebaik mungkin.

BACA JUGA:Hadiri Pra Monev Desa Karya Basuki, Ini Pesan Prajurit Kodim Lampung Timur

"Karena adanya pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana (Sapras), dengan demikian Pemerintah Desa (Pemdes) memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ulas dia.

Dirinya meminta, apa saja yang telah dibangun, agar kiranya secara bersama-sama menjaga serta memelihara agar dapat bertahan lama.

"Mudah-mudahan, kedepannya akan ada perkembangan dan pembangunan lainnya untuk membuat Desa Nanjungan semakin baik dan terdepan," tegas Sekretaris Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD).

Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, apapun yang telah dikerjakan bersumber dari dana pemerintah pusat, jangan sampai tidak tepat sasaran.