https://palpres.bacakoran.co/

Usaha Peti Buah Duku Marak Tanda Musim Buah Sudah Dimulai, Panen Hasilkan Segini

Warga Kecamatan Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mulai membuat peti duku-Foto:Hengki Pransis/-palpres

PALEMBANG, KORAN PALPRES.COM - Warga Kecamatan Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mulai membuat peti duku.

Pengusaha peti duku bertanda tidak lama lagi ada musim duku, semua kebun milik warga ada buahnya.

Terpantau saat ini, buah duku masih sebesar kelingking dan para pemilik kebun duku memperkirakan Maret April mulai panen.

Wajar saja, para pengusaha peti buah duku ambil start duluan untuk. Khawatir kejar kejaran dengan duku yang sudah siap di panen.

BACA JUGA:Selain Buah Penghasil Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Ini 5 Buah-buahan Lain yang Disebut dalam Alquran

Salah seorang agen buah duku di Kecamatan Karang Jaya Fauzi (35) mengaku pada 2023 sehari duku keluar dari desanya tiga mobil diesel atau 1500 peti perharinya.

"Iya sehari bisa mengirimkan buah duku di kemas dalam peti. Pengiriman ke pulau jawa, medan,"kata Fauzi, Selasa 9 Januari 2024.

Ia menjelaskan, merasa bersyukur di tengah kesulitan ekonomi, masyarakat desanya diberikan rezeki dari buah buah

"Ada duku masyarakat itu, dalam satu tahun panen sampai dua kali. Mungkin karena pohon dukunya banyak," jelasnya.

BACA JUGA:Tak Terlu Izin, Ini Kata Kadiv Humas Polri Soal Kuesioner Yang Disebarkan Sebuah Lembaga Survei

Sambungnya, wajar saja duku asal desa saya jedahnya singkat, setelah itu buah duku kembali panen karena hampir seluruh masyarakat memiliki kebun duku. 

Di tempat lain, Nurmi (45) warga Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit hampir setiap rumah dipenuhi ribuan peti kotak yang akan disuplai ke berbagai wilayah. 

Tidak ketinggalan di beberapa rumah warga Desa Lawang Agung, Kelurahan Muara Rupit ikut membuat peti tersebut.

Puluhan warga di tiga Desa tersebut terlihat antusias membuat peti kotak kayu yang diperuntukkan untuk produk buah buahan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan