SKK Migas–KKKS Seleraya Merangin Dua Tambah Produksi Migas di West Belani 18, Ini Jumlahnya
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Seleraya Merangin Dua (SRMD) berhasil menambah produksi migas-Foto:Andre/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Seleraya Merangin Dua (SRMD) berhasil menambah produksi migas.
Penambahan tersebut di sumur pengembangan West Belani 18 sebesar 200 barel per hari (BOPD).
Penambahan tersebut produksi SRMD menjadi 2.300 BOPD.
Penambahan produksi ini merupakan hasil dari kegiatan Pengeboran Sumur Pengembangan (Development Well) yang dilakukan SRMD pada Desember 2023.
Kepala Lapangan SRMD, Ahmad Rendian mengatakan, penambahan produksi di sumur West Belani 18 ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari seluruh tim SRMD.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi migas," ujarnya Selasa, 9 Januari 2024.
Penambahan produksi di sumur West Belani 18 juga turut berkontribusi terhadap peningkatan produksi nasional.
SKK Migas menargetkan produksi migas nasional mencapai 1 juta BOPD pada tahun 2030.
BACA JUGA:SKK Migas Sidak di Sumur Minyak Seleraya Belida
"Penambahan produksi di sumur West Belani 18 ini merupakan langkah positif dalam upaya mencapai target produksi nasional," ujar Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan.
Pihaknya mendorong KKKS SRMD untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan produksi migas, dengan tetap mengedepankan unsur safety.
Hal tersebut dilanjutkannya sebagai upaya untuk menjaga ketahanan energi nasional.
Sebagai arahan dari management SRMD, Vice President Business Support Seno Aji WB menyebutkan bahwa hal ini juga adalah salah satu usaha SRMD dari usaha-usaha pengeboran sumur-sumur lain untuk mendukung program pemerintah untuk peningkatan produksi migas Indonesia.