Musrenbang RKPD 2025 Sebut Persentase IDM, Miskin Ekstrem dan Stunting di Dapil 6 Sungguh Mengagumkan
Ketua panitia sekaligus Camat Sukamerindu, H Firmansyah SIP menyampaikan sambutan pada kegiatan Musrenbang RKPD 2025, Kamis 18 Januari 2024.--bernat/koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 menyebut progress pembangunan infrastruktur di daerah pemilihan (Dapil) 6 Kabupaten Lahat sungguh mengagumkan.
Dapil 6 Kabupaten Lahat meliputi Kecamatan Jarai, Pajar Bulan, Sukamerindu, dan Muara Payang.
Tak hanya pembangunan infrastruktur, kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting dinilai cukup berhasil.
Sekretaris Bappeda Lahat, Leni Azryani mengemukakan, untuk indeks desa membangun (IDM) di 4 kecamatan dalam dapil 6 ini sudah sangat baik.
Hal ini berdasarkan data yang dilampirkan baik itu irigasi, saluran pembuangan air limbah (SPAL), maupun akses jalan, mengingat kawasan ini mayoritas sektor pertanian dan Perkebunan.
Leni merinci, pada 2018 di Jarai untuk desa tertinggal cukup tinggi mencapai 76,19 persen, desa berkembang 14,29 persen, sedangkan maju tercatat 9,52 persen.
Kemudian pada 2023 mengalami perubahan yang mana, berkembang 52,38 persen, maju sebesar 38,10 persen dan mandiri menyentuh angka 9,52 persen.
Ia menerangkan, untuk Kecamatan Pajar Bulan pada 2018 tercatat 70 persen dengan status desa tertinggal dan berkembang 30 persen.
Kini di 2023, berkembang bertambah menjadi 60 persen dan maju di angka 40 persen.
"Pun dengan kecamatan lainnya terus berubah menyusul sektor infrastruktur dari tahun ke tahun dikerjakan, sehingga desa-desa yang ada di Jarai Area mengalami peningkatan cukup signifikan," imbuh Leni, Kamis 18 Januari 2023.
Kemudian, sambung dia, untuk peta prioritas penanganan kemiskinan Ekstrem dan Stunting, hanya beberapa desa saja, selebihnya cukup baik dari segi penanganan maupun perawatannya.
"Secara global untuk penanganannya berhasil, hal ini justru terbantu dengan adanya dana desa (DD), dan bantuan dari pemerintah pusat yang memang fokus memeranginya," ulas dirinya.