Prihatin Korban Banjir Musi Banyuasin, Ini yang Dilakukan Ketua IAD Wilayah Sumatera Selatan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Prihatin korban banjir Musi Banyuasin, ini yang dilakukan Ketua IAD Wilayah Sumatera Selatan.

Bantuan dan perhatian terus berdatangan untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir Musi Banyuasin.

Seperti pemberitaan sebelumnya bahwa sebagian besar wilayah Musi Banyuasin terendam banjir dengan kedalaman bervariasi.

Bantuan secara bergilir terus diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin kepada warganya yang terdampak banjir. 

BACA JUGA:Banjir Musi Banyuasin Rendam Lebih 20 Ribu Rumah, Jalan Nasional Sekayu-Lubuklinggau Kena Imbasnya

Pj Bupati Apriyadi terus melakukan peninjauan hingga TP PKK Musi Banyuasin juga turun langsung membantu dan memberikan bantuan. 

Bahkan pada Rabu, 24 Januari 2024, Kabupaten bermotto ‘Serasan Sekate’ ini kedatangan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini atau IAD Wilayah Sumatera Selatan Yessi Yulianto.

Diketahui, Yessi Yulianto melakukan kunjungan untuk pertama kalinya ke Kabupaten Musi Banyuasin. 

Kunjungan tersebut sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap masyarakat Muba yang terdampak banjir, hingga mengunjungi posko pengungsian dan memberikan puluhan paket sembako kepada masyarakat korban banjir Musi Banyuasin. 

BACA JUGA:8 Langkah Menghadapi Bencana Banjir di Muratara, Nomor 7 Biasa Dilakukan Warga

"Jadi, kami IAD Wilayah Sumsel bergabung bersama dengan IAD daerah Musi Banyuasin sudah melakukan penggalangan, sebagai bentuk kepedulian untuk membantu dan memberikan beberapa paket sembako dan dana kepada masyarakat yang terdampak banjir," ungkap Yessi.

Mewakili jajaran IAD Wilayah Sumsel, Yessi menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya bencana banjir di Kabupaten Musi Banyuasin. 

“Kami harapkan kepada masyarakat yang sedang terdampak untuk tetap semangat, sabar dan ikhlas menerima cobaan banjir ini," tuturnya.

Senada Ketua IAD Kabupaten Muba Yulia Astuti menambahkan bahwa kegiatan hari ini adalah salah satu program kerja dari Bidang Sosial Budaya di IAD yaitu tanggap Bencana.