Semak Belukar Kini Jadi Lahan Produktif, Ini yang Dilakukan Danramil 405-07/Pulau Pinang Wilayah Kodam II/Swj

Danramil 405-07/Pulau Pinang wilayah Kodam II/Swj, Kapten Inf Sudarno didampingi anggota, sedang berkebun yang ditanami berbagai macam pangan, Kamis 25 Januari 2024.--bernat

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Siapa sangka awalnya hanya semak belukar, kini berubah menjadi lahan produktif dengan berbagai macam jenis tanaman pangan. 

Sehingga secara tidak langsung menyukseskan program ketahanan pangan yang terus digaungkan di wilayah jajaran Kodam II/Swj.

"Betul, ketika saya diberi amanah sebagai Danramil 405-07/Pulau Pinang wilayah Kodam II/Swj. Ternyata lahan belakang disesaki semak belukar," sebut Kapten Inf Sudarno, Kamis 25 Januari 2024.

Program ketahanan pangan ini, disampaikannya, memang melihat dari siklus perubahan iklim. Disinilah TNI AD bekerja agar Rakyat Indonesia tidak kekurangan pangan dan kelaparan.

BACA JUGA:Pegawai Bank Indonesia Latihan Bela Negara di Badiklat Kemenhan Bogor: Sishankamrata Kekuatan Militansi Rakyat

BACA JUGA:Bersama Forkopimda Provinsi Sumsel, Korem 044/Gapo Wilayah Kodam II/Swj Siap ciptakan Sumsel Zero Konflik

"Dengan memanfaatkan perkarangan sempit pun bisa, atau dengan media polybag semuanya bisa diwujudkan melalui hati dan pikiran yang tenang," sebutnya.

Dengan sentuhan tangan dingin perwira yang malang melintang ini, semuanya berubah dengan drastis. Dengan memanfaatkan perkarangan yang tidak luas banyak sayuran serta buahan ditanam.

"Alhamdulillah, ada terong ungu, kangkung, cabe, tomat untuk pangannya, sedangkan buahnya sebut saja jambu air, mangga dan kelengkeng," ucapnya.

Kini yang terbaru, sambungnya, pihaknya sedang melakukan pembibitan Buah Durian lokal, nantinya akan distek dengan jenis unggul sehingga menghasilkan produk berkualitas baik.

BACA JUGA:Klinik Makodam II/Swj Raih Akreditasi Paripurna dari Kemenkes RI

BACA JUGA:Pangdam II/Swj: TNI itu Kehormatan

"Sudah beberapa kali sayuran dan buahan dipanen. Untuk penanaman dan pemeliharaannya tidak sulit, semuanya menggunakan pupuk alami, dan disiram pada waktu tertentu," imbaunya.

Bahkan, sambungnya, ada juga masyarakat memanen untuk dikonsumsi sendiri. Rasanya sangat gurih dan lezat sekali.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan