Ungkap Kasus Dengan Barang Bukti Terbesar di Awal 2024, Kapolda Sumsel: Ini Atensi Presiden dan Kapolri
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK--Kurniawan
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pengungkapan yang dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) dengan barang bukti terbesar di awal tahun 2024 ini.
Dengan mengamankan tiga orang tersangka dan barang bukti sabu sebanyak 111 kilogram (Kg) dan ekstasi sebanyak 134.195 ribu butir.
Tidak lain merupakan atensi dari dari Presiden Republik Indonesia RI Joko Widodo dan juga Kapolri Jenderal Drs Listyo Sigit Prabowo M Si.
"Ini merupakan atensi dari bapak Presiden dan Kapori, untuk melakukan pemberantasan terhadap jaringan narkoba di seluruh wilayah Indonesia termasuk di wilayah kita ini," ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, Ahad 11 Januari 2023.
BACA JUGA:Wow! Polda Sumsel Ungkap Kasus Dengan Barang Bukti Narkotika Terbesar, Ini Buktinya
BACA JUGA:Polres Musi Rawas dan Kodim 0406/Lubuklinggau Pastikan Pendistibusian Logistik Pemilu 2024 Aman
Bahkan juga ada pengungkapan narkotika di bawah pimpinan Wakabareskrim Polri, Irjen Asep Edi Suheri yang berasal dari 11.918 Laporan Polisi di Indonesia.
"Dan ditindaklanjuti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui pembentukan Satgas Penanggulangan Narkoba di tingkat Mabes dan Polda jajaran,” katanya.
Dia menjelaskan, seluruh barang bukti fantastis itu ada tiga satgas P3GN Polda jajaran yang melakukan pengungkapan menonjol, salah satunya Polda Sumsel.
Satgas Polda Sumsel sendiri berhasil mengamankan 140 kg sabu-sabu, dan 150.206 butir pil ekstasi. Lalu, 92 Kg sabu dan 44 ribu butir ekstasi oleh Satgas Narkoba Polda Sumut.
BACA JUGA:Modus Penipuan Baru Via Online, Ini Imbauan Kabid Humas Polda Sumsel Ke Masyarakat
BACA JUGA:Lakukan Pengamanan dan Pengawalan Distribusi Logistik Pemilu 2024, Ini Dilakukan Polres Muara Enim
Kemudian 88 Kg sabu di Lampung yang terkait dengan jaringan bandar narkoba Fredy Pratama, 39,57 Kg sabu, 19.273 ribu butir ekstasi, dan 5,5 Kg kokain oleh Satgas Narkoba Polda Metro Jaya.
"Selama Satgas dibentuk pada September 2023 lalu, sudah ada 17.707 tersangka yang ditangkap dalam periode 21 September 2023 hingga 7 Februari 2024," tambahnya.