https://palpres.bacakoran.co/

Berkah Musim Durian! Profesi Ini Ikut Kecipratan Rezeki

Salah satunya Een yang mendapat berkah sejak musim durian tiba seperti saat ini kendati dirinya bukan sebagai pengepul melainkan tukang ojek buah durian.--Ist for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Berkah musim Durian! Profesi ini ikut kecipratan rezeki.

Musim durian di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan mendatangkan berkah tersendiri bagi warga sekitaran Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Salah satunya Een yang mendapat berkah sejak musim durian tiba seperti saat ini kendati di sini dirinya bukan sebagai pengepul.

Melainkan dia ambil bagian menjadi tukang ojek buah durian yang diangkut dengan menggunakan sepeda motor langsung dari kebun untuk dibawa dan diantar ke pengepul.

BACA JUGA:Dampak Buruk Terlalu Banyak Mengkonsumsi Durian! Meski Lezat, Apa Benar Ada Efek Samping untuk Kesehatan?

BACA JUGA:Meski Terbukti Nikmat, Waspadai Batasan Konsumsi dan Efek Samping Makan Durian Terlalu Banyak!

Een mengaku dengan menunggangi sepeda motor roda dua miliknya bukan hal yang mudah saat melewati lokasi kebun durian di Ulak Lebar.

Diketahui, wilayah Ulak Lebar merupakan salah satu kampung yang menjadi pusat buah durian di Lubuklinggau dengan harga perbuah mulai Rp5.000 sampai Rp10 ribu langsung dari kebunnya.

“Jalan tebingan dekat jembatan yang ekstrim sangat menantang dan bikin jantung dag dig dug, karena tidak sedikit teman-teman saya sesama ojek motor durian yang kerap jatuh saat menanjak," tutur Een saat ditemui di lokasi area kebun buah durian di Ulak Lebar.

Kepada Palembang Ekspres, dia mengaku sangat bersyukur kepada Allah atas karunia musim buah yang punya nama latin Durio Zibethinus.

BACA JUGA:Cara Mudah Memilih Durian, Dijamin Matang dan Lezat Pastinya!

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Berikut 5 Cara Mengetahui Buah Durian Yang Enak dan Manis

Een merinci kuda besi yang biasa ditungganginya berjenis motor bebek yang sudah dimodifikasi menyesuaikan peruntukannya melewati jalan setapak nan ekstrim menuju perkebunan durian milik warga.

Dia mengaku hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari dalam kebun untuk keluar ke tempat pengepul.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan