GAWAT! Diduga 14 Kotak Suara di Kota Agung Lahat Dibuka Duluan oleh PPK, Ini Penyebabnya
Tampak Anggota KPPS, PPS dan PPK Kecamatan Kota Agung sedang rekapitulasi suara pemilu 2024, Sabtu 17 Februari 2024-Foto:Bernat Albar/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Gawat, diduga 14 kotak suara di Panitia Penyelenggaraan Kecamatan (PPK) Kota Agung terlebih duluan, dengan alasan kesalahan penulisan sehingga dibutuhkan perbaikan.
Dengan demikian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lahat langsung bergerak cepat, dengan mendatangi sekaligus melakukan investigasi terkait hal tersebut.
Adanya peristiwa tersebut, maka Petugas PPK disaksikan Panwaslucam Kota Agung membuat surat pernyataan yang berbunyi, kami yang bertanda tangan dibawah ini PPK dan Panwascam Kota Agung dengan ini menyatakan sebenarnya:
1. Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 15 Februari 2024 sekitar 19:30 KPPS dan PPS telah membuka kotak suara Desa Tanjung Raman TPS 001 (BA Nomor: 06/PP.04-1.BA/1604- 07/2024) disaksikan panwascam kecamatan kota agung.
2. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 16 februari 2024 KPPS dan PPS telah membuka kotak suara: Desa Karang Endah TPS 001 dan TPS 002, Desa Lawang Agung TPS 001 dan TPS 002, Desa Muara Gula 001 dan 002, Desa Tanjung Bulan TPS 001, TPS 002 dan TPS 003 (Dengan BA Nomor 06/PP.04-1.BA/1604-07/2024).
Demikianlah surat pernyataaan ini kami buat dengan sebenarnya dan dapat pertanggungjawabkan sebagamana mestinya.
Kota Agung, 17 Februari 2024.
Dari adanya informasi terkait dibukanya kota suara tersebut. Pihak Bawaslu Lahat dikonfirmasi akan melakukan investigasi dan mendatangi PPK Kota Agung.
Terkait adakah dugaan pelanggaran prosedur, dijelaskannya masih akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
"Akan kita lakukan investigasi. Saat ini kami kendatangi PPK Kota Agung," ujar Ketua Bawaslu Lahat Nana Priana, Sabtu 17 Februari 2024.
Senada, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat, Sarjani menyebutkan, bahwasanya dua anggota Komisioner telah berangkat sejak Sabtu pagi guna mengecek informasi dibukanya kotak suara tersebut.
"Ya dua komisioner kita telah berangkat dan melakukan pengecekan," ungkapnya.