Sinergitas TNI-Polri, Polsek Rambang Lubai Bersama Babinsa Monitoring Banjir di Desa Sukamerindu
Personel Bhabinkamtibmas Polsek Rambang Lubai Polres Muara Enim Briptu Juni Rahman bersama Personel Babinsa Serma Maradona dan aparat pemerintah desa Sukamerindu, Kabupaten Muara Enim, melakukan kegiatan monitoring musibah banjir yang melanda Desa Binaan.--andre
MUARA ENIM, KORANPALPRES.COM - Personel Bhabinkamtibmas Polsek Rambang Lubai Polres Muara Enim Briptu Juni Rahman bersama Personel Babinsa Serma Maradona.
Dan aparat pemerintah desa Sukamerindu, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, melakukan kegiatan monitoring musibah banjir yang melanda Desa Binaan.
Kegiatan Bhabinkamtibmas, Babinsa bersama pemerinatah desa ini untuk memastikan secara langsung kondisi rumah warga yang terendam banjir.
Bhabinkamtibmas juga menyampaikan himbauan kamtibmas untuk lebih waspada, serta mengambil opsi mengungsi ketempat yang lebih aman apabila banjir semakin dalam.
BACA JUGA:Jaga Harkamtibmas Pemilu 2024, Kapolres Pimpin Siaga Sispam Kota di Gudang KPU Pagaralam
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan seperti adanya korban jiwa terhadap dampak banjir.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MM melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang menerangkan, Bhabinkamtibmas, Babinsa bersama pemerinatah desa melakukan monitoring dan peninjauan di daerah yang terdampak banjir.
Akibat luapan Sungai Siamang di Dusun 1, 2, hingga bahkan juga 3 Desa Sukamerindu, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.
"Banjir ini dipicu oleh curah hujan tinggi dan kiriman air dari hulu sungai. Dampak dari curah hujan yang tinggi dan kiriman air dari hulu sungai menyebabkan debit air Sungai Siamang meningkat," jelasnya, Kamis 22 Februari 2024.
BACA JUGA:Tarik Minat Generasi Muda Ikuti Rekrutmen Polri, Ini Strategi Polda Sumsel
BACA JUGA:Polda Sumsel Berikan Penghargaan Kepada Universitas Bina Darma, Ini Buktinya
Yang menyebabkan luapan air yang membanjiri sebagian pemukiman warga di sekitar sungai Lematang dan anak sungainya.
AKP RTM Situmorang menambahkan, ketinggian air rata-rata mencapai ±1 meter dan merendam sebagian rumah warga.
- Tag
- Share
-
-
