Bawaslu Desak Perhitungan Suara Ulang di Dua Desa Ini, Terkait Dugaan Kecurangan di Jejawi

Adanya dugaan kecurangan di Jejawi membuat Bawaslu merekomendasikan untuk perhitungan suara ulang-Foto:instagram kpu_oki-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Adanya dugaan kecurangan di Jejawi, membuat Bawaslu merekomendasikan untuk perhitungan suara ulang.

Dugaan kecurangan ini diduga terjadi di dua desa yakni Desa Pedu dan Simpang Empat Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Hal ini ditegaskan langsung oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten OKI. 

Hal ini menjadi perhatian serius oleh Bawaslu OKI terhadap kejanggalan dalam proses pemungutan suara dan hasil perolehan suara di dua desa tersebut. 

BACA JUGA:Monitoring Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat PPK, Ini Ungkapan Kapolsek Rantau Alai

Rekomendasi perhitungan ulang oleh Bawaslu OKI ini melalui Pantia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Jejawi. 

Dua desa tersebut diduga banyak terdapat kejanggalan baik dalam proses pemungutan suara maupun hasil perolehan suara.

Diungkapkan Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, pihaknya telah melakukan klarifikasi dengan jajaran Panwascam Jejawi, Panitia Pengawas Desa (PKD) dan Pengawas TPS terkait dengan adanya potensi permasalahan yang muncul di Kecamatan Jejawi.

“Awalnya kita memeroleh informasi dari pengawas di tingkat bawah berdasarkan hasil laporan yang disampaikan, kemudian kita langsung turun dan melakukan klarifikasi," tegasnya, Kamis 22 Februari 2024.

BACA JUGA: KPU Muratara Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara, Ini 5 Jenis Surat Suara Wajib Diperhatikan!

Berdasarkan keterangan dari para PTPS maupun PKD dan Panwascam lanjutnya, kejanggalan yang terjadi di dua desa ini beragam. 

Lalu disimpulkan untuk direkomendasikan perhitungan suara ulang.

“Jadi nanti semua TPS di dua desa tersebut akan dilakukan perhitungan ulang, itu rekomendasi panwascam ke PPK Jejawi," ujarnya.

Dimana untuk saat ini, masih ada desa yang lain melakukan rekapitulasi di PPK Kecamatan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan