Pabrikan Jepang Sedang Berupaya Kembalikan Kejayaan Motor Mereka di MotoGP
Pabrikan Jepang tengah berusaha bangkit di tengah dominasi pabrikan Eropa terutama Ducati.-banaran-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Motor milik pabrikan Eropa terutama Italia menunjukkan kerja keras mereka dalam beberapa tahun terakhir ini.
Mereka punya tekad sangat besar mengembalikan kejayaan motor-motor Eropa yang dikangkangi pabrikan Jepang selama beberapa dekade.
Dua pabrikan Jepang yang tersisa di MotoGP, Honda dan Yamaha jelas mengalami kesulitan.
Itu sudah berlangsung tahun-tahun terakhir ini.
Mereka tertinggal cukup jauh jika dibandingkan dengan pabrikan Eropa, terutama Ducati.
Mereka tentunya tidak ingin terus diasapi terutama dalamMotoGP yang sudah akan memasuki seri 1 ini.
Secara perlahan-lahan sekarang mereka mulai bangkit dan penyelenggara mendukung pabrikan Jepang dengan memberikan konsesi.
Penguji terbaru KTM, Pol Espargaro yakin pabrikan Jepang mulai menemukan jalan untuk segera menyusul.
BACA JUGA:Ingin Beli Motor Listrik? Kenali Dulu Perbedaannya dengan Motor Konvensional
“Itu benar, tanpa diragukan lagi. Yahama sedikit lebih baik dari Honda, tapi Honda telah bekerja keras selama pramusim (2024) ini,” kata Pol dalam wawancara dengan Marca.com.
“Mereka telah membawa banyak hal dan lebih banyak insinyur dan mereka menjadi sangat dekat dengan Yamaha. Faktanya adalah saat ini keduanya sedang kesulitan akibat evolusi Eropa,” ungkapnya.
Ia menekankan dalam beberapa tahun terakhir, Eropa, tidak hanya di bidang motor, tapi di banyak bidang teknologi lainnya.
BACA JUGA:Lorenzo Jagokan Rekan Senegaranya Jorge Martin Juarai MotoGP Tahun Ini
Mereka telah melampaui banyak merek Asia dan khususnya di bidang aerodinamika.
“Aerodinamika telah diciptakan di F1 di Eropa dan dipimpin oleh kelompok orang-orang Eropa yang jika tidak ada dalam tim Anda akan sangat sulit menjangkau pabrik-pabrik Eropa,” kata Pol pula.
Tampaknya Honda dan Yamaha sedang berupaya dan berjuang keras mengejar ketertinggalan di MotoGP.
Mereka bahkan punya konsesi untuk membantu dalam proses pengembangan motor.
BACA JUGA:Francesco Bagnaia Masih Favorit Juara Dunia . Berikut Nama Para Pebalap MotoGP Tahun Ini
Diketahui, Honda dan Yamaha memang tampil melempem pada beberapa musim belakangan.
Bahkan, dua juara dunia mereka, yakni Marc Marquez dan Fabio Quartararo tak mampu memberikan yang terbaik.
Marquez akhirnya malah hengkang mulai musim ini setelah 11 tahun bersama Honda.
Jorge Lorenzo, mantan juara dunia MotoGP menilai, Honda-Yamaha harus bekerja ekstra untuk bisa mengejar ketertinggalan dari pabrikan Eropa.
BACA JUGA:Marquez Diprediksi Mampu Lampaui Rossi Raih Juara Dunia MotoGP Terbanyak
Dia memandang sangat dibutuhkan kesabaran untuk bisa mempunyai rumusan baru bagi tunggangan mereka..
"Itu bukan sesuatu yang bisa diselesaikan dalam semalam. Butuh banyak usaha dan harus tetap tenang. Pelajari secara jelas apa yang perlu dipertahankan dan apa yang perlu Anda ubah tentang motor," ucap Lorenzo.
Ditekankannya Ini adalah pekerjaan yang telah dilakukan dengan sabar oleh Gigi Dall'Igna di Ducati.
Ia memulainya saat bergabung dengan proyek tersebut pada tahun 2014,
BACA JUGA:Indonesia MotoGP Mandalika 2023 Sukses Digelar Tanpa Kedip
Secara bertahap dari tahun ke tahun ada perkembangan sehingga bisa seperti sekarang.
Kira-kira bisakah tahun ini pabrikan Jepang berbicara banyak tahun ini? *