KORANPALPRES.COM - Asosiasi Pengusaha Indonesia (ASPINA) Belanda bersama Asosiasi CEO MasterMind Indonesia (ACMI) dan perwakilan pengusaha teknologi, seperti Orderfaz, telah mengadakan pertemuan strategis di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda. 

Pertemuan ini bertujuan untuk menggalang sinergi bisnis dengan fokus pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia di Belanda.

Agenda utama pertemuan ini adalah membahas bagaimana ASPINA dapat menjadi jembatan untuk memenuhi kebutuhan pengusaha Indonesia di Belanda. 

Tokoh bisnis dan diplomat, termasuk Wakil Duta Besar RI, Konselor Ekonomi KBRI Den Haag, serta Ketua Umum ACMI, turut hadir dalam pertemuan tersebut.

BACA JUGA:Capaian Keuangan Gemilang, PGN Catat Pendapatan USD 3,65 Miliar di Tahun 2023

BACA JUGA:Samsung Meluncurkan Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G: Solusi Inovatif dan Keamanan Terdepan

CEO dan COO Orderfaz, Reynaldi Gandawidjaja dan Mohamad Iqbal, hadir sebagai tamu undangan yang memberikan wawasan baru terkait pengembangan bisnis Indonesia di Belanda, terutama dalam konteks peran UMKM dalam menggerakkan ekonomi kedua negara.

Wakil Duta Besar RI, Freddy Martin Panggabean, menyambut baik kehadiran ASPINA dan percaya bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia di Belanda. 

Dia berharap lebih banyak produk Indonesia dapat diproduksi dan dikembangkan di Belanda.

Ketua Umum ACMI, Donny Wahyudi, menekankan bahwa kolaborasi antara ASPINA dan pihak Belanda tidak hanya akan memperkuat kedua komunitas pengusaha, tetapi juga mendorong inovasi dan pertumbuhan bisnis di kedua negara.

BACA JUGA:Samsung Meluncurkan Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G: Solusi Inovatif dan Keamanan Terdepan

BACA JUGA:Ramadan Penuh Gembira, Aston Palembang Hadirkan Paket Berbuka Dengan Tema Rhapsody Of Ramadan

CEO Orderfaz, Reynaldi Gandawidjaja, menyoroti peran teknologi dalam mendukung pengembangan UMKM, sementara COO Orderfaz, Mohamad Iqbal, menegaskan kesiapan Orderfaz dalam memfasilitasi kerjasama antara pelaku usaha Indonesia dan Belanda melalui solusi teknologi mereka.

Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun jaringan yang kuat antara pengusaha Indonesia dan Belanda, serta untuk mengoptimalkan potensi bisnis dan memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara melalui kehadiran ASPINA dan Orderfaz.