NEW JERSEY- Technicolor Creative Studios telah memilih Cognizant (Nasdaq: CTSH) sebagai mitra TI dan Transformasi Digital global.
Dalam perjanjian 5 tahun ini, Cognizant akan menyediakan layanan terkelola menyeluruh untuk pengguna, aplikasi, dan infrastruktur Technicolor Creative Studios.
Solusi ini memenuhi mandat ganda, yaitu segera membangun layanan terkelola untuk mendukung aplikasi korporat Technicolor Creative Studio, dan pada saat yang sama memberikan kualitas tinggi dengan mengadopsi model dan proses operasi praktik terbaik sedari awal.
Pendekatan Cognizant akan terdiri dari model operasi terintegrasi yang mencakup meja pelayanan, layanan pengguna akhir, layanan aplikasi, infrastruktur, jaringan, dan layanan platform.
BACA JUGA:Telkomsel Tingkatkan Talenta Digital Indonesia Lewat Program Terampil di Awan
Hal ini didukung oleh tata kelola yang terintegrasi dan layanan lintas fungsional dengan mengutamakan otomatisasi terlebih dahulu dan pendekatan perbaikan yang berkesinambungan.
Model operasi ini dirancang untuk meningkatkan skala secara vertikal dan horizontal untuk mengakomodasi perubahan dalam layanan dan volume, seiring dengan kebutuhan bisnis Technicolor Creative Studiosyang berkembang selama masa perjanjian kerja sama.
Dengan pengalaman lebih dari 100 tahun dalam inovasi hiburan, Technicolor Creative Studios adalah perusahaan teknologi kreatif dengan tim seniman dan ahli teknologi pemenang penghargaan yang menyediakan layanan VFX premium bagi industri hiburan, media, dan periklanan global.
Sebagai bagian dari transformasinya, perusahaan ini mengeksplorasi teknologi yang memungkinkan Technicolor Creative Studios untuk tetap menjadi yang terdepan dalam pengalaman visual, baik itu Proyeksi Pemetaan 3D (3D Mapping Projections), Interaktivitas Lingkungan (Ambient Interactivity), Realitas Berimbuh (Augmented Reality/AR) dan Realitas Virtual (Virtual Reality/VR), serta Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI).
BACA JUGA:Yadea Luncurkan Produk Terbaru di EICMA 2023
Technicolor Creative Studios berubah dari efek visual menjadi pengalaman visual melalui investasi pada orang dan teknologi, serta kemitraan di seluruh ekosistem layanan kreatif.
Pada awal tahun 2022, Technicolor SA memutuskan untuk melanjutkan evolusinya menjadi dua perusahaan terbuka independen yang terkemuka di industri ini, masing-masing dengan kemampuan untuk mengejar agenda strategisnya sendiri dan melepaskan potensi nilainya.
Setelah pemisahan pada akhir 2022, IT Operations Technicolor Creative Studio telah dilayani di bawah Perjanjian Layanan Transfer.
Untuk menjadi entitas yang independen, Technicolor Creative Studios melakukan pemisahan sistem TI dan perlu membuat organisasi TI sendiri untuk mendukung Enterprise IT dan Creative Production Network.
BACA JUGA:Luncurkan Identitas Baru, PARADISE INDONESIA Klaim Bukukan Pendapatan Rp831,5 miliar