Dijelaskannya, dengan meningkatnya volume sampah, tentu DLH Kabupaten OKI akan terus berusaha memaksimalkan pengangkutan sampah di setiap pelanggan, terutama di rumah-rumah warga.
"Kita imbau kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. Baik rumah tangga maupun sampah milik pedagang," kata dia.
Ditambahkannya, sangat diharapkan tidak terjadi penumpukan volume sampah. Meski begitu pihaknya juga berharap kepada masyarakat agar dapat bersabar jika memang dalam pengangkutan tumpukan sampah mengalami keterlambatan.
TPA Sepucuk Kayuagung seberang memang menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) bagi seluruh sampah di Kayuagung, baik dari rumah tangga, pasar, tempat umum, dan lainnya.
BACA JUGA:Olah Sampah Rumah Tangga Bernilai Ekonomi Tinggi, Ini Keinginan Pj Bupati Lahat
TPA ini memiliki luas sekitar 10 hektar dan telah beroperasi sejak tahun 2005.
Pengawas TPA sampah Sepucuk Kayuagung, Agus Saleh menjelaskan, sampah-sampah yang dibuang ke TPA ini bermacam-macam.
TPA Sepucuk Kayuagung seberang memang menerima berbagai jenis sampah, termasuk sampah rumah tangga (sisa makanan, plastik, kertas, kaca, dan lainnya), sampah pasar (sisa sayuran, buah-buahan, daging, ikan, dan lainnya) dan sampah dari tempat umum (sampah dari taman, kantor, sekolah, dan lainnya).
Sampah pasar berupa sayuran busuk di TPA Sepucuk Kayuagung seberang dicampur dengan jenis sampah lainnya.
BACA JUGA:Sudah Ga Bisa Ditolerir, Warga Harus Stop Buang Sampah Sembarangan, Jika Tidak Ini Akibatnya!
Sampah rumah makan, tempat fasilitas umum, dan jalan di TPA Sepucuk Kayuagung seberang dicampur dengan jenis sampah lainnya. Pencampuran ini dapat menimbulkan beberapa permasalahan.
"Sampah-sampah yang masuk seharinya bisa sebanyak 20 ton kadang lebih kalau hari biasa. Sampah di TPA Sepucuk Kayuagung seberang diangkut oleh mobil truk dan sepeda motor roda tiga milik pemerintah OKI," terangnya.
Lanjut Agus, dalam sehari, 9 mobil truk dan 25 sepeda motor roda tiga mengangkut sampah ke TPA Sepucuk Kayuagung seberang.
"Operasional TPA Sepucuk Kayuagung seberang yang dimulai dari pagi hari hingga sore pukul 16.00 WIB," katanya.
BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Depan Sekolah, Pihak SDN 5 Pagaralam Sampai Lapor Polisi
Dikatakan Agus, pemilahan sampah di TPA Sepucuk Kayuagung seberang oleh petugas merupakan langkah yang tepat untuk memaksimalkan nilai ekonomi sampah dan mengurangi pencemaran lingkungan.